Konsolidasi, 5.000 Kader PKS Banten Ikut Kemah Bakti Nusantara
Merdeka.com - Sebanyak 5.000 kader PKS se-Provinsi Banten mengikuti Kemah Bakti Nusantara (Kembara) yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten di Pantai Karibea Tegalpapak Pagelaran Kabupaten Pandeglang Sabtu-Minggu (14-15/12).
Acara ini dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan Anggota Fraksi PKS Banten Dimyati Natakusumah serta jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Banten. Hadir juga tamu undangan dari jajaran Polda Banten dan Polres Pandeglang. Acara yang juga dirancang sebagai ajang konsolidasi kader PKS Banten ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta.
Jazuli mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh kader PKS Banten yang hadir memenuhi Pantai Karibea pagi ini. Berkat militansi dan kerja keras mereka lah PKS mengalami lonjakan suara 75 persen di Provinsi Banten pada pemilu legislatif yang lalu. Dan kini PKS menyongsong kemenangan Pilkada di Bantan pada 2020 yang akan datang.
"Apresiasi dan penghargaan kepada seluruh kader atas militansi dan kerja keras mereka, tentu saja setelah pertolongan Allah SWT, suara PKS melejit menjadi partai 4 besar di Banten. Ini sungguh capaian yang luar biasa dan harus kita syukuri," ungkap Jazuli.
Anggota DPR Dapil Banten ini menilai kader sebagai pahlawan kemenangan PKS Banten dan mengajak seluruh kader untuk melanjutkan pelayanan dan semakin mengokohkan bakti PKS kepada rakyat dan negeri ini.
"Saya mengajak kepada seluruh kader lanjutkan pelayanan, kepedulian, dan kedekatan kita kepada rakyat. Kepada para pejebat publik PKS tentu harus jauh lebih kuat khidmat dan pelayanannya bagi rakyat yang ditunjukkan dengan keberpihakan dan pembelaan kepada rakyat kecil dalam dimensi kebijakan dan advokasi," tegasnya.
Jazuli menambahkan, struktur partai bersama-sama kader harus semakin aktif membangun silaturahmi, kerjasama, dan kolaborasi dengan sesama elemen bangsa terutama dari kalangan ormas Islam (NU, Muhammadiyah, dll) dan agama-agama lain, komunitas budaya, sosial kemasyarakatan, hingga komunitas millenials semata-mata untuk mengokohkan persatuan dan nasionalisme Indonesiaan.
"Insya Allah dengan cara itulah PKS memenangkan hati rakyat dan menjadi kontributor bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama," pungkas Jazuli.
Makanya dari itu, lanjut Jazuli, DPP PKS dan Fraksi PKS pusat terus merajut silaturahim kebangsaan dan melakukan kegiatan-kegiatan terobosan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, umat, bangsa dan negara. Hal ini akan diikuti oleh struktur PKS di daerah dan Fraksi PKS daerah di seluruh Indonesia.
Acara kembara selama dua hari ini akan diisi berbagai kegiatan bakti sosial: pengecatan dan rehab masjid, pengobatan gratis, pemberian kacamata gratis kemudian akan ada bersih-bersih pantai, dan terkait masalah isu lingkungan peserta akan menanam 5.000 pohon.
Kegiatan ini juga merupakan ajang promosi wisata di Pandeglang dan promosi kuliner sehingga orang yang ikut perkemahan bisa borong oleh-oleh khas Banten. Selain itu, panitia mengundang TNI dan Kepolisian untuk memberikan materi seputar bela bangsa dan negara dari berbagai ancaman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca SelengkapnyaPKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBKN Tak Bakal Paksa PNS untuk Pindah ke Ibu Kota Nusantara
Pemerintah tidak memaksa untuk pindah ke daerah pengabdian, tetapi PNS pun tidak boleh untuk menolak penugasan yang diberikan kepadanya.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaTKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya