Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koalisi Merah Putih diduga mau ganggu Jokowi lewat RUU Pilkada

Koalisi Merah Putih diduga mau ganggu Jokowi lewat RUU Pilkada Jokowi hadiri Musyawarah Seknas Tani. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Para wakil rakyat di DPR tengah menggodok RUU Pilkada. Pembahasan berjalan alot karena perbedaan pandangan dan kepentingan dari masing-masing fraksi.

Fraksi parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih getol agar pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sementara, parpol koalisi Jokowi-JK menolak tegas kepala daerah dipilih melalui DPRD.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menduga langkah yang dilakukan parpol Koalisi Merah Putih di DPR itu bertujuan untuk menghalangi efektivitas kerja Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK.

"Mereka salah hitung kalau ingin menghalangi efektivitas pemerintahan Jokowi. Justru itu angan-angan terlalu besar," kata Ray dalam diskusi bertajuk 'Menolak Warisan RUU Anti-Reformasi Rezim SBY: Pilkada via DPRD', Jakarta, Senin (8/9).

Ray juga menilai jika RUU Pilkada disahkan dan kepala daerah dipilih melalui DPRD, maka hal itu akan menjadi warisan terburuk dari masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya RUU Pilkada anti-demokrasi dan mengembalikan Indonesia pada zaman Orde Baru.

Ray mengatakan di masa yang akan datang Indonesia akan memiliki para politikus yang mengejar prestasi. Mereka akan berlomba menjadi yang terbaik.

"Seleksi pada tingkat lokal, provinsi hingga nasional pun diperhitungkan akan semakin ketat," katanya.

Ray menilai, jika RUU Pilkada benar-benar disahkan maka tidak akan ada lagi kepala daerah seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menurutnya, kepala daerah yang dipilih langsung akan bekerja mengejar prestasi.

"Mereka yang bekerja mengejar prestasi bukan hanya memuaskan kepentingan politik golongan ataupun pribadi," ungkapnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

Jokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Cerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur

Cerita Jokowi Diperintah Mensesneg Hadiri Konsolidasi Nasional KPU: Mestinya Saya Bisa Tidur, Libur

Dalam arahannya, Jokowi meminta KPU pusat sampai daerah harus siap menjalankan pemilu yang jujur, adil dan dipercaya oleh rakyat

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya