Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) masih memberi angin segar kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat membelot kepada Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat pemilihan paket Pimpinan MPR lalu. Partai Kabah masih diberi jatah dalam pembagian Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Sampai sekarang masih menganggap PPP bagian dari kita (KMP). Sehingga di AKD juga tidak masalah," kata Juru Bicara KMP, Tantowi Yahya di kompleks gedung parlemen Senayan Jakarta, Kamis (16/10).

Tantowi menyatakan KMP sekarang dalam posisi menunggu hasil Muktamar PPP di Surabaya. Keputusan politik itu yang akan menjadi acuan KMP mengambil sikap atas PPP.

"Jadi kita tidak bisa menghambat suatu keputusan yang mewakili PPP sampai dilakukan muktamar dan sampai hasil mengikat. Belum ada pernyataan bulat itu, artinya yang disetujui ketua fraksi yang sekarang ini," terang dia.

Seperti diketahui, Alat Kelengkapan Dewan meliputi Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, BURT, BKSAP, Badan Kehormatan, BAKN, serta Panitia Khusus merupakan perangkat kerja di DPR yang diisi oleh para anggota DPR periode 2014-2019.

Dalam rapat konsultasi antar Fraksi disepakati pemilihan pimpinan komisi dipilih secara paket dari fraksi partai politik yang ada di DPR yang terdiri dari satu ketua dan dua wakil ketua.