KMP bubar, Gerindra merasa sendirian tapi enggan sebut dikhianati
Merdeka.com - Partai Gerindra menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) sudah bubar seiring menyeberangnya Partai Golkar, Partai Amanat nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke barisan pemerintahan Jokowi-JK.
Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa membeberkan alasan yang dijadikan pertimbangan bubarnya KMP. Salah satunya banyak partai yang tergabung di KMP tak konsisten. Desmond tidak segan menyebut sebagian partai mengambil keputusan masing-masing dengan mempertimbangkan kepentingan partainya sendiri.
"Kan koalisi ini bicara tentang siapa teman kita di DPR. Nah dalam kesimpulan kami, kami tidak ada teman di DPR. Pada saat pembahasan APBN misalnya, (fraksi-fraksi) pada ke pemerintah semua. Kami merasa bahwa ya KMP sudah enggak ada lagi. Kami merasa sendirian dalam menjalankan kontrol sebagai bagian dari suara rakyat yang direpresentasikan dari wakil kami di DPR," tutur Desmond saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).
Meski PAN, Partai Golkar dan PPP kompak hijrah mendukung pemerintah, Wakil Ketua Komisi III DPR tidak menyebut mereka telah mengkhianati Gerindra. "Kita tidak merasa dikhianati. Kita sering bilang bahwa kapan saja bisa bubar, ini kejadian kan. Dulu juga permanen karena mereka juga dilirik pemerintah," katanya.
Desmond menyindir partai yang oportunis. Jika tak ada kepentingan maka mereka mengkritisi pemerintah dan membawa panji KMP. Namun jika ada maunya, mereka tak akan mengindahkan partai koalisinya lalu berbalik arah dukung pemerintah. Desmond melihat perbedaan antar partai dalam KMP semakin tajam. Bisa dilihat dari penolakan terhadap RAPBN 2016, pengusulan RUU Tax Amnesty, revisi UU KPK, dan sebagainya.
"KMP itu kan kalau hasil keputusan KMP sepakat pada mengkritisi, ini tidak akan goyah. Kalau mereka mendukung pemerintah tapi bilang KMP tidak bubar, ini apa pula?," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca Selengkapnya