KIH lobi KMP minta jatah pimpinan komisi DPR dibagi rata
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih berhasil menyapu bersih pimpinan DPR dan MPR. Tak mau menelan pil pahit kembali, Koalisi Indonesia Hebat mencoba melobi pimpinan DPR yang diduduki KMP agar PDIP dan kawan-kawan mendapatkan jatah menjadi pimpinan komisi serta di alat kelengkapan DPR.
"Saya ketemu Pak Novanto, seluruh pimpinan DPR yang hadir. Kami bicara soal alat kelengkapan dewan ke depannya bisa diatur secara bersama-sama," kata Politikus PDIP Pramono Anung kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/10).
Pramono yang ditunjuk sebagai tim pelobi Koalisi Indonesia Hebat itu berharap pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR bisa dimusyawarahkan secara bersama-sama. Tidak semuanya dipegang dan dikuasai oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
"Karena bagaimanapun juga politik tidak boleh terus menerus menjadi tegang. Membuat ketegangan di masyarakat. Sebab bisa terjadi pembelahan di bawah. Kalau melihat pemimpin rukun pasti baik," jelas mantan Wakil Ketua DPR itu.
Selain itu, tambah Pramono, semua akan dilakukan oleh Koalisi Indonesia Hebat untuk membangun komunikasi politik dengan KMP. Termasuk presiden terpilih Jokowi yang bakal secara terus menerus melakukan komunikasi dengan para ketua umum di KMP.
"Maka secara maraton Jokowi juga akan bertemu ketum parpol lain. Walaupun dalam posisi yang berbeda ruang komunikasi terbuka," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Ketua DPR Setya Novanto sepakat bila pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan dibicarakan secara bersama-sama, Pramono menjawab dengan datar.
"Yang jelas ada kesepahaman bahwa perbedaan ini perlu segera diadili, yang perlu dimusyawarahkan, kita musyawarahkan," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPutra Papua Dipercaya Pimpin Kodim Tolikara, Kedepankan Pendekatan Humanis
Pimpinan TNI menunjuk Letkol Inf Justus Mara sebagai Komandan Kodim 1716/Tolikara, Papua.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?
Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.
Baca Selengkapnya