Merdeka.com - Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti meminta para anggota DPR berembuk dalam satu meja guna berunding soal kekisruhan dua kubu yang berada ada di Gedung Parlemen. Menurut Ray, seharusnya setelah dilantik kedua kubu yang bertikai harus meminggirkan ego masing-masing.

"Secara umum itu harus berkumpul, mendiskusikan, mencari titik temu," kata Ray saat dihubungi merdeka.com, di Jakarta, Sabtu (1/11).

Ray mengatakan, jika melihat kondisi perpolitikan saat ini keinginan itu memang sulit terwujud. Terlebih setelah terlahirnya DPR tandingan.

Namun apapun alasannya, lanjut Ray, untuk saat ini berembuk bersama merupakan hal mutlak yang wajib dilakukan. Apalagi setelah para anggota DPR itu dilantik dan disumpah menjadi perwakilan rakyat di parlemen.

"Saat ini terlihat mementingkan suara atau kelompoknya masing-masing. KMP lebih terlalu nyasar tetapi KIH harus lebih hemat tidak perlu membuat DPR tandingan," katanya.