Ketum PAN mengaku ditemui La Nyalla minta dukungan Pilgub Jatim
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dikabarkan sudah menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Kedatangannya untuk meminta dukungan politik di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Zulkifli menyampaikan bahwa dia tidak bisa meyakinkan kader PAN untuk memberikan dukungan kepada La Nyalla. La Nyalla diminta untuk berkomunikasi dan meminta bantuan Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk dan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Suyoto untuk memuluskan niatnya maju di Pilgub Jatim.
"Silakan tanya kepada daerah, Pak Ketua di sana, Masfuk, ada Pak Yoto, yakinkan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12).
Zulkifli menegaskan, kader PAN tidak akan sembarangan memilih calon Gubernur Jatim. Menurutnya, para kader akan memilih sosok yang memiliki kans pemenangan besar.
"Kan Pilkada ini soal orang yakin atau tidak dukung kita. Kalau teman-teman kita tidak yakin akan memperoleh kemenangan kan tidak mau. Kan Pilkada itu menang atau kalah toh," tegasnya.
Meski demikian, Ketua MPR ini tidak menutup pintu untuk memberikan dukungan ke La Nyalla. Dia berpesan, La Nyalla harus meyakinkan kader PAN untuk memilihnya.
"Tidak, kalau dia bisa meyakinkan bisa saja," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDidukung Seknas KIB, Cak Imin Optimis Menang di Jawa Timur
Dukungan tersebut dari kumpulan dari kader Partai Golkar, PPP dan PAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnya