Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua KPU Tolitoli benjol dikeroyok pendukung calon kepala daerah

Ketua KPU Tolitoli benjol dikeroyok pendukung calon kepala daerah Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah Hambali Mansur, Rabu pagi akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu guna berobat setelah sebelumnya dikeroyok oleh sejumlah massa pengunjuk rasa di kantor KPU setempat, Selasa (25/8).

"Sekarang masih dirawat di klinik Polres Palu," kata Komisioner KPU Tolitoli Sulaeman Pajjalani saat dihubungi Antara dari Palu, Rabu (26/8). Tolitoli terletak sekitar 426 km arah utara Palu.

Ikuti berita KPU di Liputan6.com

Dia mengatakan, rekan kerjanya itu mengeluh sakit di bagian leher dan kepala serta terdapat benjolan di dekat kemaluannya. Sulaeman mengatakan Hambali dikeroyok beberapa orang di halaman kantor KPU Tolitoli.

"Saat kejadian itu saya tidak melihat langsung karena saya sudah di dalam ruangan diamankan polisi. Tetapi menurut pengakuan Hambali, saat dirinya dipanggil Amran Yahya (calon bupati), tiba-tiba beberapa orang mengejar. Ketua akhirnya terperangkap di kerumunan massa. Saat itulah dia dipukul sampai jatuh," katanya.

Saat terjatuh itulah, kata Sulaeman, Hambali dipukul bahkan diinjak oleh massa.

Unjuk rasa tersebut berlangsung Selasa (25/8) oleh pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Amran Yahya dan Zainal Daud. Mereka memprotes lolosnya pasangan calon bupati Azis Bestari-Sarpan yang diusung Golkar dan Nasdem.

Namun unjuk rasa damai tersebut ternodai dengan dugaan penganiayaan oleh pendukung pasangan Amran-Zainal Daud. Polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Ketua DPC PKB Tolitoli Ramli Doho mengatakan massa pendukung pasangan calon yang diusung partainya itu tidak mengeroyok Hambali.

"Ketua KPU itu dipanggil Amran Yahya saat menuju rapat pencabutan nomor urut. Tetapi Hambali lari dan jatuh. Andaikan Hambali tidak lari mungkin tidak ada masalah," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya