Merdeka.com - Wacana reshuffle kabinet belakangan ini terus bergulir. Bahkan, kemarin Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bila dirinya mendukung pergantian menteri untuk menunjang kinerja pemerintah.

Ketua DPR, Setya Novanto mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurut Setya, Jokowi telah memiliki catatan sendiri siapa menteri-menterinya yang bakal diganti.

"Reshuffle hak prerogatif presiden. Presiden sudah ada tadi catatannya," kata Setya kepada wartawan di IPC Corporate University, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5).

Setya yakin Presiden Jokowi sudah melakukan penilaian terhadap menteri-menterinya selama 6 bulan di awal pemerintahannya. Namun, untuk nama-nama menteri siapa yang layak diganti, belum bisa dibuka ke publik.

"Ini kan sudah dievaluasi Presiden dan waktunya per bulan ini udah enam bulan bekerja, pasti Presiden sudah tahu mana yang harus dilakukan mana yang tidak," jelasnya.

Lebih lanjut, kader Partai Golkar ini mengatakan, Presiden Jokowi lah yang paling tahu akan kinerja dan capaian menteri-menterinya. Siapa yang harus dipertahankan dan sebaliknya siapa yang harusnya diganti untuk mendukung kinerja pemerintah.

"Ya tentunya pasti Presiden sudah mengetahui semua yang dilakukan menteri-menterinya dan sudah tahu masalah kredibilitas, loyalitas, dan juga target-target yang diberikan," tutup Setya.