Ketua DPR bangga & apresiasi JK berusaha damaikan Golkar
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam mewujudkan proses islah antara Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Sebab konflik antar kedua kubu tersebut hingga saat ini belum juga menemukan titik temu.
"Masalah islah saya selaku pimpinan DPR merasa bangga dan saya memberikan apresiasi pada JK yang berusaha untuk lakukan islah selain presiden sendiri," ujar Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/5).
Setya menyebut jika terwujudnya islah Ical dan Agung akan mewujudkan eratnya hubungan antara DPR dengan partai berlambang pohon beringin itu. Menurutnya adanya islah merupakan suatu pengharapan besar bagi masing-masing kubu.
Maka dari itu dia berharap agar kubu Ical dan Agung dapat menyamakan pemahaman untuk mewujudkan islah. Apalagi dengan dukungan yang diberikan Jusuf Kalla sebagai mediator, maka hal ini dianggap sebagai pertanda baik.
"Semoga ke depan ada pengertian dan saling memberikan penghargaan satu sama lain. Saya dengar terus berjalan, JK dan timnya berusaha terus mengupayakan semoga selesai dengan baik, mudah-mudahan," pungkas Setya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya