Ketua DPD sebut demokrasi Indonesia masih cacat, kalah sama Tim Tim
Merdeka.com - Ketua DPD Irman Gusman menilai demokrasi di Indonesia semenjak reformasi 16 tahun lalu belum berjalan dengan baik. Bahkan menurut dia, demokrasi Indonesia masih kalah dengan negara tetangga Timor Leste.
"Perkembangan Demokrasi di Indonesia mengalami lika-liku yang dinamis selama era reformasi. Menurut index demokrasi kita belum melaksanakan demokrasi dengan baik," kata Irman pada acara diskusi Forum Senator untuk rakyat 'lika liku Pilkada 2015' di Jakarta Pusat Minggu, (21/6).
Irman membandingkan demokrasi di Indonesia dengan luar negeri masih sangat jauh tertinggal. Dia menilai, demokrasi Indonesia masih cacat.
"Kita mengatakan demokrasi kita terbesar ketiga di Asia. Secara kualitas demokrasi kita masih dianggap belum melaksanakan dengan baik, masih cacat, demokrasi kita di bawah Thailand bahkan di bawah Tim Tim (Timor Timur atau Timor Leste)," terang Irman.
"Demokrasi kita belum tercapai. Apa sih tujuan kita bernegara, demokrasi bukan hanya alat saja tapi tujuan dari politik ekonomi dan lain-lain," imbuhnya.
Dalam menyambut pesta demokrasi di Pilkada serentak Desember nanti, Irman mengajak seluruh stake holder terlibat untuk menyukseskannya. Hal ini demi terciptanya demokrasi yang lebih baik dan kemajuan bangsa.
"Kita melihat Pemilukada dalam konteks politik mencapai kemajuan, karena pemilu sekarang melalui pemilu secara langsung, itu kita dorong," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaIstana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP
Ari mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya