Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Rieke tolak saran Jokowi

Ketika Rieke tolak saran Jokowi Jokowi dan Rieke. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Rieke Diah Pitaloka resmi diusung PDIP sebagai calon gubernur Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2013. Rieke akan didampingi aktivis antikorupsi Teten Masduki. Berbagai strategi sudah disiapkan, termasuk mengadopsi cara Jokowi ketika memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Namun tidak semua saran Jokowi diterima Rieke.

Pasangan Rieke-Teten resmi dideklarasikan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/11). Mereka menjadi pasangan pertama yang akan menjadi kontestan Pilgub Jabar.

Soal strategi kampanye, Rieke mengakui mendapatkan saran dari Jokowi. "Saran Jokowi pake kotak motifnya," kata Rieke. Dia sendiri tidak menjelaskan kapan Jokowi menyampaikan saran tersebut. Rieke hanya mengatakan bahwa pesan Jokowi untuk mengenakan kotak-kotak dengan warna yang berbeda.

"Tanya langsung saja sama Pak Jokowi. Tapi yang jelas pesannya begitu," tutur Rieke.

Namun, rupanya, saran itu tidak dituruti Rieke dan Teten. Mereka memilih menggunakan kemeja putih sebagai simbol Jawa Barat yang bersih.

"Kalau baju putih yang kita kenakan hari ini pencerminan Jabar bersih dan baru," kata Teten. Slogan Jabar Bersih dan Baru tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai slogan kampanye nanti. "Itu juga akan kita pakai dalam kampanye nanti," ujar Teten.

Sementara Rieke menegaskan, kemeja putih sebagai simbol Jawa Barat bebas dari korupsi. "Jabar baru dan bersih," kata Rieke singkat.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran Arry Bainus, mendukung langkah Rieke-Teten memilih simbol kemeja putih dibandingkan kemeja kotak-kotak ala Jokowi-Ahok.

"Karakter warga Jakarta dengan Jawa Barat berbeda. Sebenarnya bukan dari kotak-kotaknya yang ditiru, tapi cara kampanye merakyat yang dilakukan Jokowi yang harus ditiru Rieke dan Teten," kata Arry dalam perbincangan dengan merdeka.com, Kamis (8/11).

Cara merakyat yang dimaksud adalah, Rieke dan Teten harus sesegera mungkin mendatangi calon-calon pemilih dan melibatkan mereka dalam upaya menggalang dukungan seperti yang dilakukan Jokowi di Jakarta. Apalagi, Jawa Barat memiliki wilayah yang luas.

"Butuh effort yang luar biasa besar dengan waktu yang tidak terlalu panjang sampai pilgub digelar. Mereka harus berbagi tugas dan tentukan segmen pemilih mana yang akan digarap," saran Arry.

Jika cara kampanye merakyat dengan gaya blusukan ala Jokowi dipakai, Arry yakin, Rieke dan Teten akan mendapat respons positif. "Apalagi, calon-calon lainnya masih sibuk mencari pasangan dan terkesan menak (bangsawan) yang enggan turun ke lapangan bertemu dengan rakyat," ujarnya.

Meski begitu, Arry mengkhawatirkan soliditas mesin partai. Keputusan PDIP yang maju sendiri tanpa berkoalisi menjadi ujian bagi kader PDIP di Jawa Barat. Kondisi kepengurusan DPD PDIP Jabar yang dijabat Plt Ketua Tubagus Hasanuddin yang menggantikan Rudy Harsa Tanaya belum solid.

"Kalau Pak Tubagus bisa menggerakkan mesin partai dan all out seperti di Jakarta, maka Rieke dan Teten akan menjadi penantang yang kuat untuk incumbent. Beberapa kepala daerah seperti Bupati Subang, Bupati Cirebon, dan Bupati Sumedang yang merupakan kader PDIP harus dimaksimalkan," tandas Arry.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

TKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran

Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya
Titiek Soeharto Bertemu Iriana Jokowi di Kondangan, Potret Keduanya jadi Sorotan

Titiek Soeharto Bertemu Iriana Jokowi di Kondangan, Potret Keduanya jadi Sorotan

Dua perempuan cantik ini tampak anggun mengenakan kebaya dengan rambut sama-sama disanggul.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya