Ketika Paspampres kembali meramaikan acara PDIP
Merdeka.com - Rencana deklarasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pendukung pemerintah dalam 5 tahun ke depan, sedikit banyak bakal berpengaruh pada suasana acara-acara partai nasionalis tersebut. Salah satunya dalam hal pengamanan.
Misalnya saja dalam Rakernas IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi forum deklarasi itu, tampak banyak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berkeliaran. Kedatangan para personel TNI itu untuk mengawal Presiden terpilih yang juga kader PDIP, Joko Widodo (Jokowi), dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) yang kebetulan diundang dalam acara.
Sebagai presiden terpilih, Jokowi memang sudah resmi dikawal Paspampres pada 22 Agustus yang lalu. Namun, karena Rakernas IV PDIP adalah acara partai pertama yang dihadiri Jokowi setelah dikawal, maka otomatis inilah kali pertama Paspampres kembali berada di tengah-tengah kader Banteng setelah sepuluh tahun berlalu.
Sepuluh tahun yang lalu, atau tepatnya 2001-2004, para kader PDIP sudah sangat terbiasa dengan kehadiran Paspampres dalam acara-acara partai, lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menjadi presiden ketika itu. Setelah Megawati lengser, sebenarnya dia juga masih dijaga oleh beberapa Paspampres sebagai bentuk pengawalan terhadap mantan presiden. Namun, personel yang menjaga tidak lebih dari dua orang.
Kini, ketika Jokowi, kader PDIP terpilih lagi menjadi presiden, Paspampres dengan personel lengkap kembali meramaikan acara-acara partai pemenang Pemilu 1999 dan 2014 ini.
Seperti di arena Rakernas IV, Paspampres tampak sudah mulai berjaga-jaga sejak pagi, meski Jokowi direncanakan baru datang pada pembukaan pukul 14.00 Wib. Belasan pasukan TNI mengenakan batik tampak berjaga di empat pintu metal detector di pintu masuk acara.
Setiap peserta dan wartawan yang masuk diperiksa dengan seksama untuk mengurangi potensi ancaman terhadap Presiden (terpilih) Jokowi. Kemungkinan besar kondisi ini akan berlangsung di acara-acara PDIP hingga lima tahun mendatang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaLalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca Selengkapnya