Ketemu Akbar Tandjung, Habibie siap jadi penengah kisruh Golkar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengunjungi kediaman mantan presiden BJ Habibie, di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini, Senin (15/12). Kedatangan politikus senior Golkar itu untuk melaporkan sejumlah perkembangan yang terjadi di tubuh partai beringin tersebut.
Dirinya mengaku sudah menceritakan seluruh rangkaian dinamika perseteruan di dalam tubuh Golkar, dan perkembangan aktualnya sampai hari ini kepada Habibie yang masih menjalani perawatan di rumah akibat sakit yang dideritanya.
"Sebelum Munas saya sudah pernah melapor kepada beliau (Habibie), dan sekarang saya melaporkan kembali mengenai situasi yang dialami oleh Partai Golkar, dengan adanya tim penyelamat yang dipimpin oleh saudara Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso. Saya juga melaporkan bahwa sudah terjadi munas lain selain munas partai Golkar di Bali, yaitu musyawarah nasional di Ancol," kata Akbar usai menemui Habibie, Senin (15/12).
Akbar mengatakan dalam pertemuan tadi Habibie cukup terkejut dengan semua laporan terkini tentang kisruh internal Partai Golkar. Dirinya mengatakan, Habibie akan turut membantu penyelesaian masalah, dengan melakukan konsolidasi untuk bermusyawarah dengan para tetua dan petinggi Golkar.
"Beliau memberikan suatu tanggapan di mana beliau amat concern dan prihatin dengan adanya 2 organisasi tadi itu. Dia juga tidak memperkirakan sampai sejauh itu. Sebagai senior dan sesepuh, beliau sedang memikirkan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Antara lain, beliau berpikir dalam hari-hari mendatang, untuk bisa mengundang para sesepuh yang lain, guna mencari satu solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi partai Golkar," ujar Akbar.
"Harapannya agar bisa terwujud suatu rekonsiliasi atau islah, sehingga Golkar bisa terus melanjutkan kiprahnya sebagai kekuatan politik di dalam menghadapi berbagai agenda organisasi di tahun 2015. Dengan semangat itulah beliau mengharapkan agar Golkar siap menghadapi berbagai tantangan di tahun depan itu," katanya menambahkan.
Ketika ditanya hasil keputusan Menkumham dalam melegitimasi kedua kubu di dalam partai Golkar, Akbar mengaku masih menunggu hasil dari kementerian tersebut. Dirinya berharap pemerintah bisa bersikap netral, dan melihat secara objektif terkait rumitnya permasalahan di dalam tubuh partai yang merupakan anak kandung orde baru itu.
"Mengenai hasil dari Menkumham, kami memang masih menunggu hasil dari pihak pemerintah, dengan harapan bahwa pemerintah betul-betul memperhatikan masalah yang berkaitan dengan aturan-aturan organisasi Golkar, dan AD/ART nya tersebut. Kami mengharapkan pemerintah dapat memposisikan diri secara netral, dan melihat secara objektif mengenai kejadian yang dialami oleh partai Golkar saat ini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya