Merdeka.com - Puluhan keluarga korban dugaan pencabulan di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo nyaris mengamuk di kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Dungingi. Mereka merasa kasus pencabulan yang menimpa bocah 12 tahun anggota keluarga mereka tak diusut serius oleh polisi. Pelaku pun masih bebas berkeliaran.

Kejadian bermula saat salah seorang keluarga korban terlibat sengit pembicaraan dengan petugas kepolisian yang menerima mereka saat itu. Para keluarga korban yang menginginkan agar kasus tersebut bisa diproses cepat kemudian nyaris mengamuk setelah mendapat jawaban yang tidak memuaskan mereka.

Ayah Korban, Djabir Abdullah mengatakan bahwa pada Hari Minggu (10/3) kemarin dirinya langsung melaporkan terduga AP atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap putrinya TR yang masih berusia 12 tahun. Demikian dikutip antara, Sabtu (15/3).

Menurut Djabir, pada Sabtu (9/1) putrinya melaporkan bahwa dalam sebulan terakhir ini dirinya sudah delapan kali dicabuli oleh terduga AP.

"Dia takut memberitahukan ke saya karena si AP sekaligus orangtuanya yang ternyata selama ini mengetahui kejadian itu meminta putri saya untuk tidak menceritakan kepada siapapun," Kata Djabir.

Setelah menerima laporan dari putrinya maka besok harinya dia bersama sejumlah anggota keluarga mendatangi Kepolisian Resort Gorontalo Kota untuk melaporkan kasus tersebut dan telah diproses dalam laporan Kepolisian Nomor: LP/239/111/2013/pgto/Res Gorontalo Kota.

Namun kata Djabir dirinya menjadi tidak senang ketika si terduga AP yang masih merupakan tetangganya itu tetap berkeliaran bebas sehingga menimbulkan opini warga sekitar bahwa kasus tersebut hanya didiamkan.

"Saya tersinggung dan malam ini kami sengaja datang ke Polsek seiring dengan ditangkapnya AP guna mempertanyakan kelanjutan dari kasus ini," Kata Djabir.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Dungingi Resort Gorontalo Kota, IPTU Sigar Van Gobel mengatakan bahwa kapasitas pihaknya menahan teduga AP adalah untuk pengamanan saja, sementara kasus itu merupakan kewenangan dari Kepolisian Resort Gorontalo Kota dan memang sedang berjalan.

"Nantinya kalau sudah terbukti baru si terduga akan kita limpahkan ke Kepolisian Resort Kota Gorontalo," kata Sigar.

Baca juga:Fotografer palsu, tipu dan tiduri 100 model cantik MalaysiaJadi tersangka, guru yang cabuli siswi tidak ditahanSiswi SMK diperkosa belasan pemuda di kebun singkong6 Kasus pencabulan berawal dari FacebookGuru cabuli siswi di lab komputer, orangtua lapor ke polisiPolisi masih kesulitan ungkap kasus pencabulan Habib HasanMahasiswa gadungan cabuli ABG tiga kali di rumah nenek