Kecewa, Adhyaksa makin mantap tantang Ahok di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Setelah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur DKI di Pilgub 2017, mantan Menpora Adhyaksa Dault pernah mengunjungi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota. Namun usai pertemuan itu, Adhyaksa membantah telah mendeklarasikan diri.
Bantahan ini pun dia sampaikan kepada Ahok. "Saya sampaikan, saya belum mendeklarasikan diri secara resmi, karena saya itu hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinir oleh Marwah Daud Ibrahim, dan Kiai Wahfiuddin Salam," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).
"Saya juga sudah sampaikan beberapa kali kepada gubernur (Ahok)," imbuhnya.
Entah apa yang menjadi alasan Adhyaksa malu-malu mengutarakan pencalonannya ke Ahok, yang diduga kuat bakal nyalon lagi. Namun yang pasti Adhyaksa tetap berdalih, "Saya belum deklarasikan sendiri".
Jika dua pekan lalu Adhyaksa masih malu-malu, beda halnya dengan kemarin, ketika dia menerima dukungan dari para atlet nasional. Setelah kecewa kepada Ahok, dia menyatakan siap menantang calon incumbent itu di Pilgub DKI 2017.
Kekecewaan Adhyaksa itu terkait ucapan Ahok yang membeberkan isi pertemuan mereka beberapa waktu lalu, dan itu mengaitkan dengan SARA.
"Saya tidak pernah melontarkan isu SARA di rakyat, di koran atau media massa. Yang melemparkan pembicaraan saya dengan Pak Ahok kan, Ahok sendiri. Itu yang buat saya kecewa," ucapnya lirih.
Meski demikian, menurutnya hal itu bukan persoalan besar. Dia tetap optimis melawan kandidat lain, termasuk Ahok.
"Saya kira semua lawan enggak ada masalah. Yang penting bagaimana menang dengan baik, kalah dengan baik. Tanpa menjelek-jelekkan dan tidak usah masuk pada isu SARA," jelasnya.
Adhyaksa siap bertarung di Pilgub DKI 2017 meski tanpa kendaraan partai politik. Dia mengklaim siap mengumpulkan ratusan ribu hingga jutaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta yang mendukungnya. Ini untuk memenuhi amanat UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Independen saya sudah siap. 525.000 KTP kan? Saya siap. Jangankan 525.000, 1 juta saya juga siap" kata Adhyaksa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnya