Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecaman kubu Prabowo pada rumah transisi Jokowi

Kecaman kubu Prabowo pada rumah transisi Jokowi rumah transisi jokowi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Joko Widodo, Presiden terpilih 2014-2019, telah meresmikan rumah Transisi yang terletak di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Menurutnya, salah satu tujuan dibentuknya rumah Transisi untuk mempersiapkan pemerintahan yang akan dipimpinnya, salah satu contohnya terkait APBN 2015.

Selain itu Tim Transisi juga akan diberi tugas menyaring sejumlah nama untuk menjadi calon menteri. Selain itu, Tim Transisi juga memiliki tugas mempersiapkan penjabaran visi-misi, 9 program aksi dan seluruh janji kampanye Jokowi - JK agar dapat dilaksanakan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Tim Transisi tersebut dipimpin oleh Rini Mariani Soemarno sebagai Kepala Staf. Di dalam Tim Transisi sendiri terdapat empat orang deputi yang mewakili beberapa bidang.

Keempat deputi tersebut adalah, Hasto Kristiyanto , Anies Baswedan , Akbar Faizal dan Andi Widjajanto. Mereka merupakan anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK di Pilpres 2014.

Kritik terhadap Rumah Transisi Jokowi pun muncul. Salah satunya datang dari kubu pesaing Jokowi - JK di Pilpres, Prabowo - Hatta.

Berikut kritik dan kecaman kubu Prabowo - Hatta kepada Rumah Transisi Jokowi seperti dirangkum merdeka.com.

Kantor Transisi bentuk penggiringan isu

Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya menilai, pembentukan Kantor Transisi merupakan upaya pengalihan dari masalah yang sebenarnya, yakni gugatan kubu Prabowo-Hatta ke MK.

"Pembentukan Kantor Transisi itu tidak lain dari upaya penggiringan opini seolah persoalan (pilpres) sudah selesai. Padahal belum ada yang definitif menang dan kalah. Prof Jimly (Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) saja kemarin berkata keputusan MK bisa membuat yang dimenangkan KPU kalah, yang kalah jadi menang," cetus Tantowi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/8).

Tantowi menilai, penggiringan opini ini didukung oleh media-media yang sedari awal sudah mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut.

"Yang membesarkan berita itu juga media-media yang sedari awal pro JKW. Namun saya percaya rakyat kita sudah cerdas. Mereka tidak terlalu menggubris upaya penggiringan opini seperti itu," imbuh politikus Golkar ini.

Meski demikian, Tontowi mengatakan, pembentukan rumah transisi tersebut tidak melanggar aturan mana pun. "Tidak ada aturan yang dilanggar, ini persoalan etika saja," tutup Tantowi.

Rumah Transisi seolah Jokowi sudah presiden

Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengkritik Rumah Transisi yang didirikan presiden terpilih Joko Widodo untuk menyusun program pemerintahan ke depan. Rumah tersebut dinilai sebagai upaya membentuk opini publik.

"Rumah transisi Jokowi sudah membuat opini publik. Bahwa dia sudah jadi presiden," kata Juru bicara Prabowo-Hatta, Andre Rosieda saat jumpa pers di Jalan Sisingamangaraja nomor 21, Jakarta, Selasa (5/8).

Menurut Andre, sejauh ini Mahkamah Konstitusi (MK) belum memberikan keputusan resmi perihal hasil Pilpres. Terlebih, pihaknya juga sedang berjuang melalui gugatan ke lembaga pimpinan Hamdan Zoelva tersebut.

"Bahwa Pilpres sudah selesai kan masih ada MK. Belum ada presiden definitif yang menggantikan Pak SBY," katanya.

Rumah Transisi Jokowi bentuk dominasi Mega

Juru bicara Prabowo-Hatta, Andre Rosieda mengritik Rumah Transisi Jokowi. Dia bahkan menyebut terdapat intervensi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pembentukannya.

Andre menjelaskan, adanya indikasi keterlibatan Mega, yakni adanya nama Rini Soemarno sebagai Ketua Rumah Transisi. Menurutnya, Rini merupakan orang kepercayaan Mega.

"Lihat isi rumah transisi, jelas sinyal Megawati yang berperan penting di rumah transisi itu. Ibu Rini orang yang selama ini mendampingi Mega kemana saja," kata Andre saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/8).

Kendati demikian, kata Andre, pihaknya menyerahkan kepada publik soal peran Mega dalam Rumah Transisi tersebut. Namun, dirinya tetap beranggapan bahwa hal tersebut merupakan cara mantan Presiden RI kelima tersebut.

"Biarkan masyarakat menilai. Ternyata Rumah Transisi pembentukan opini dan dominasi Megawati," terangnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024

Lokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024

Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
Kompak Berkemeja Putih, Jokowi-Prabowo Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Kompak Berkemeja Putih, Jokowi-Prabowo Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Jokowi bersama rombongan lepas landas sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo: Sebagai Mantan Prajurit Kopassus, Saya Kewalahan Imbangi Kerja Jokowi

Prabowo mengaku kewalahan mengimbangi Jokowi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana, Duduk Satu Meja dengan Prabowo

Jokowi Gelar Buka Puasa Bersama Para Menteri di Istana, Duduk Satu Meja dengan Prabowo

Jokowi buka puasa bersama dengan para menteri di Istana

Baca Selengkapnya
Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Penjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh

Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tunjukkan Adab Depan Presiden Jokowi, Pilih Jalan di Belakang Tak Mau Mendahului

VIDEO: Prabowo Tunjukkan Adab Depan Presiden Jokowi, Pilih Jalan di Belakang Tak Mau Mendahului

Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya