Kaum profesional di kabinet Jokowi-JK rawan intervensi politik
Merdeka.com - Organisasi pendukung Jokowi-Jusuf Kalla, Seknas Jokowi mengkritik susunan kabinet jagoannya. Meski tak masalah dengan komposisi 18 kursi profesional dan 16 kursi parpol, mereka memberi catatan khusus.
Presidium Seknas Jokowi, Hilmar Farid menyatakan komposisi 18 jatah bagi kaum profesional rawan mendapat tekanan politik. Sebab, tak menutup kemungkinan mereka melakukan hal menyimpang.
"Kalau dari profesional belum tentu aman dari politik. Rentan intervensi juga," kata Hilmar di kantor Seknas Jokowi, Jakarta, Jumat (19/9).
Selain itu, Hilmar mengaku pihaknya juga mengusulkan beberapa nama dan kriteria buat kabinet Jokowi-JK. Baginya terpenting para menteri tersebut harus bisa bekerja sesuai program.
"Kriteria pertama harus bisa bekerja dan setuju dengan agenda 'Nawa Cita'. Kalau nama (menteri) kita kumpulkan, itu kan permintaan Jokowi juga, minta usulan (dari Seknas)," ujarnya.
Nawa Cita merupakan sembilan program unggulan Jokowi-JK. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca Selengkapnya