Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah mau binasakan, ini kata-kata manis Lulung untuk Ahok

Setelah mau binasakan, ini kata-kata manis Lulung untuk Ahok Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) telah menuai kontroversi. Penolakan langsung diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dia pun mengajukan surat pengunduran diri terhadap partai yang telah mengusungnya bersama Jokowi saat maju pada Pilgub 2012 lalu, yakni Partai Gerindra.

Selama itu pula, Ahok acap kali mengeluarkan kata-kata yang membuat merah kuping anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta. Politikus senior PPP Lulung Abraham Lunggana pun terpancing, dia ikut memberi pernyataan pedas bagi Ahok.

"Ahok itu harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (11/9)

Bahkan, Lulung bakal menjegal Ahok untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, mantan bupati Belitung Timur ini tidak mempunyai etika dalam memimpin DKI. Hal tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah.

"Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok. Enggak bakalan dia dilantik jadi gubernur," kata Lulung.

Pernyataan itu mendapat tanggapan sinis dari Ahok. Mantan bupati Belitung Timur itu malah menantang balik.

"Membinasakan karier? Kita lihat saja siapa yang kariernya binasa," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (12/9).

Namun, aksi saling serang itu berakhir ketika keduanya bertemu di acara Lebaran Betawi yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat. Keduanya saling bersalaman, berpelukan dan saling cium pipi kanan dan kiri.

Usai 'berdamai', Lulung pun memberi pernyataan manis dan sopan bagi Ahok, berikut rangkumannya:

Dukung Ahok jadi gubernur

Anggota DPRD DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana mengaku berteman mesra dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apalagi terkait masalah pemerintahan. Lulung mengaku selalu mendukung Ahok sampai habis masa jabatannya di kursi gubernur DKI menggantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)."Kalau Pak Jokowi jadi presiden, dengan sendirinya dengan konstitusi Ahok jadi gubernur. Dan saya mengatakan itu jauh-jauh hari, Pak Ahok saya mendukung pemerintahan Pak Ahok sampai selesai," kata Haji Lulung usai acara Lebaran Betawi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (14/9).Sebelumnya, Ahok mengaku sangat yakin Haji Lulung akan mendukung program Kartu Jakarta Pintar, yang akan diperbaikinya. Ahok ingin memperbaiki pengadaan Kartu Jakarta Pintar untuk menunjang siswa-siswi SD, SMP dan SMA bisa bersekolah dengan baik, mendapat keringanan biaya."Saya yakin Haji Lulung mendukung. Kami akan memperbaiki Kartu Jakarta Pintar, kami melengkapi sampai cukup," ujar Ahok.

Minta tidak diadu dengan Ahok

Haji Lulung mengaku merasa tidak enak atas pernyataannya yang keras terhadap Ahok. Politikus PPP ini meminta kepada awak media untuk tidak terus mengadu domba hubungan antara dia dan mantan bupati Belitung Timur tersebut. Apalagi selalu mengangkat bahasa-bahasa yang jelek dari Ahok dan dirinya."Kalau pertemanan kita harus mesra, tapi kalau menjalankan pemerintahan harus saling dukung. Tadi (kata Ahok kepada Lulung) Pak Haji jangan ngomong lagi di berita, oke. Tapi syarat gue, kalau pun ngomong di berita saya minta tetap klarifikasi biar teman-teman terobati jangan bawa-bawa DPRD," ujarnya.Dia meminta agar bahasa-bahasa tersebut tidak lagi menjadi polemik, apalagi dia dan Ahok sama-sama dipilih rakyat."Bahasa-bahasa yang jelek sudah lah. Kita dipilih rakyat, saya dipilih rakyat, Pak Ahok dipilih rakyat. Bahasanya harus merakyat, jadi ada pengakuan rakyat."

Ahok cukup klarifikasi saja

Meski sudah berpelukan dan bercium pipi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Haji Lulung mengatakan belum tentu rencana interpelasi terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta batal. Menurut Lulung, semua dikembalikan kepada anggota DPRD.Hanya saja, kali ini Lulung lebih melunak. Dia hanya meminta Ahok memberi klarifikasi tanpa perlu meminta maaf."Belum tentu (tidak jadi). Anggota DPRD semua kan masih rapat. Pak Ahok gak usah sungkanlah, gak usah minta maaf, klarifikasi saja," kata Lulung usai menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, Minggu (14/9).Bagi Lulung, antara dia dengan Ahok tidak memiliki masalah. Persoalan sebenarnya hanya dirasakan sejumlah anggota DPRD yang merasa kecewa dengan Ahok."Begini, sama Haji Lulung enggak ada masalah, tapi Persoalannya kan teman-teman DPRD. Saya akan bantukan masalah di DPRD dan nanti kita akan bertemu," tutupnya.

Tidak melarang Ahok jadi gubernur

Lulung menyatakan sebagai partner di pemerintahan, dia pun harus tetap mesra dengan pihak eksekutif, dalam hal ini Ahok. Dia pun berjanji tidak akan menjelek-jelekkan lagi lewat pernyataannya di media."Kalau pertemanan kita harus mesra tapi kalau menjalankan pemerintahan harus saling dukung. Tadi (Ahok minta) Pak Haji jangan ngomong lagi di berita. Ok. Tapi syarat gue, Kalau pun ngomong di berita, saya minta tetap klarifikasi biar temen-temen terobati, jangan bawa-bawa DPRD," tegasnya.Dia pun menyatakan tidak pernah melarang Ahok menduduki jabatan sebagai gubernur DKI Jakarta."Saya orang pertama yang bilang, tidak ada yang melarang Ahok jadi gubernur karena itu hasil konstitusi," tandasnya.Pernyataan itu sekaligus menanggapi kata-kata Ahok yang menyebut Haji Lulung merupakan teman baiknya. Hal itu disampaikan Ahok saat memberikan sambutan di acara Lebaran Betawi di Monas."Haji Lulung baik saya, teman sparing partner," ujar Ahok.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya