Kasus dana bantuan, Fraksi Demokrat panggil Supomo & Radityo
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mencermati dugaan permainan dana bantuan bencana Kabupaten Cianjur, yang diduga dilakukan oleh dua kader partainya, anggota Komisi XI DPR, Supomo dan anggota Komisi VIII DPR, Gondo Radityo Gambiro.
"Ya saya kira mempertahankan diri saja. Nanti kebenarannya di penyidikan BK (Badan Kehormatan DPR), siapa yang benar dan salah," kata Max di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2).
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan BK kepada Supomo, tidak menutup kemungkinan staf ahli Haris Hartoyo menggunakan nama Supomo untuk bermain. Namun, Max enggan berspekulasi, dia menyerahkan sepenuhnya kepada BK DPR.
"Ada kala mungkin betul namanya (Supomo) dipergunakan. Tapi kalau namanya dipergunakan, itu terjadi jumlah yang besar, itu cukup besarkan," terang Max.
Max melanjutkan, kasus tersebut juga sudah diketahui Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Alie Assegaf. Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat bakal memanggil Supomo dan Radityo untuk dimintai keterangan.
"Ibu nurhayati sudah tahu, akan memanggil dulu sebelum di DPP. Radityo juga diklarifikasi dulu. Jadi ketua fraksi baru laporannya ke DPP. Ada Dewan Pengawas, jadi fraksi akan krafikasi," terangnya.
Sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) DPR mengaku telah menemukan kejelasan dalam kasus tersebut. Sejauh ini, potensi pidana mengerucut ke staf ahli anggota Komisi XI DPR Supomo, Haris Hartono.
"Sudah ada potensi ada pidana yang diindikasikan kepada tenaga ahli, Haris juga kan sudah mengakui," kata Ketua BK M Prakosa di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (19/2).
Pekan depan, BK DPR bakal mengkonfrontir sejumlah pihak, termasuk staf Supomo, Haris Hartono. BK mengancam bakal meminta bantuan polisi kalau Haris tidak datang.
Berdasarkan hasil sidang BK minggu lalu, yang menghadirkan Haris, staf ahli Supomo itu mengakui staf Supomo yang lain, Dikdik, juga menerima uang pelicin tersebut.
"Dia mengakui ada dana dan menerima dana sekian-sekian, kemudian dia mengatakan ada Dikdik juga menerima itu. Yang jelas Pak Supomo telah memberhentikan Haris," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaNasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnya