Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karena kampus butuh idola, dan Jokowi butuh panggung?

Karena kampus butuh idola, dan Jokowi butuh panggung? jokowi . Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Banyak kalangan yang mengatakan lawatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) ke kampus-kampus untuk menggalang suara pemilihan presiden 2014. Misalnya pada Rabu (20/11), Jokowi menyampaikan kuliah umum di Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya Jokowi mengunjungi UI, UGM dan UNS.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi mengatakan, Jokowi datang ke kampus atas undangan pihak kampus terkait. Menurut Ari, undangan dari kampus Jokowi bahkan sudah padat.

"Itu bukan untuk kampanye presiden. Ada mahasiswa saya yang magang di Balai Kota. Katanya memang undangan untuk Pak Jokowi dari pihak kampus memang padat," kata Ari saat dihubungi merdeka.com pada Kamis (21/11).

Dalam kunjungan ke kampus-kampus, Jokowi biasanya memaparkan bagaimana memimpin Jakarta. Menurut Ari, meski kampus yang dikunjungi di luar Jakarta, apa yang disampaikan Jokowi ke mahasiswa adalah hal lumrah sebagai seorang pemimpin yang diidolakan masyarakat kampus.

"Jokowi dalam kuliah umumnya di kampus-kampus mengajak kaum muda untuk peduli untuk Jakarta, meski itu kampus di luar Jakarta. Jokowi menuturkan bagaimana dia memberikan sentuhan dalam mengelola Jakarta," ujar Ari.

Ari mengatakan, tak hanya Jokowi yang rajin mengunjungi kampus-kampus. Tokoh-tokoh lain juga ada yang sering datang diundang pihak kampus. Ari menyebutnya tokoh idola kampus.

"Saya kira bukan hanya Pak Jokowi yang saat ini menjadi idola kampus. Ridwan Kamil Wali Kota Bandung, Ahok, Dahlan Iskan, Ibu Risma, Gita Wirjawan juga. Kampus mengundang para pemimpin itu untuk menceritakan kiatnya membangun kota dan visinya masing-masing," kata Ari.

Soal dugaan Jokowi butuh panggung bagi karier politiknya, Ari tidak yakin karena politikus PDIP itu belum resmi mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Tapi bagaimanapun, kampus membutuhkan idola dan politisi butuh panggung," ujar Ari.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M

Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Baca Selengkapnya