Kantor PPP dijaga ketat puluhan anak buah Haji Lulung
Merdeka.com - Keretakan di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin meruncing lantaran pecahnya dua kubu Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) dengan Wakil Ketua Umumnya Emron Pangkapi. Salah satu imbasnya, situasi di Kantor DPP PPP yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, mencekam.
Pantauan merdeka.com di lokasi, puluhan anak buah Ketua DPW PPP Jakarta Haji Lulung Lunggana tampak berjaga-jaga di depan dan tiap sudut kantor berlambang kabah itu. Setiap orang tak terkecuali awak media yang ingin masuk ke halaman kantor PPP ditanya dari mana dan tujuannya apa.
"Darimana, mau apa," ujar salah satu penjaga pintu gerbang berperawakan tinggi besar, Jakarta, Senin (21/4).
Puluhan orang yang berjaga-jaga di halaman Kantor DPP PPP itu berpakaian bebas. Mereka berjaga di gerbang masuk kantor yang terkunci rapat.
Salah satu penjaga yang keceplosan dan bernama M Saleh mengatakan, penjagaan ini dilakukan untuk mengamankan aset-aset kantor. Selain itu, mereka mengaku sebagai simpatisan dan ingin kisruh di PPP segera kondusif.
"Kami di sini disuruh untuk pengamanan aset PPP. Kami di sini mandat, perintah dari pengurus SDA," kata Saleh.
"Kami dari para pendukung, partisan PPP. Kita di sini sampai menunggu islah. Kita setiap hari shift-shift-an, 100 orang sehari. Tadi malam 50 orang," tambahnya.
Saleh langsung ditarik dan diamankan oleh rekan-rekannya. Apa yang disampaikan dia dengan lugu ternyata keceplosan.
Sedangkan salah satu penjaga di ruang pintu masuk kantor PPP yang enggan disebutkan namanya mengatakan, puluhan orang-orang yang berjaga di halaman kantor merupakan anak buah Haji Lulung.
"Mereka semua anak buah Haji Lulung, saya juga," katanya.
Konflik internal PPP muncul pertama kali saat Ketua Umum PPP Suryadharma Ali turut serta dalam kampanye terbuka Partai Gerindra di GBK, Senayan, Jakarta.
Kubu Emron dkk menggelar rapimnas dan bersikeras memecat SDA dari ketua umum. Hal tersebut sudah dari sikap tegas 26 DPW PPP yang sejak awal mengancam memberikan sanksi tegas pada SDA melalui wacana Musyawarah Luar Biasa (MLB) partai. Namun rupanya berujung suram, Ketua DPW Jawa Barat Rahmat Yasin justru dipecat SDA karena dituding sebagai provokator.
Walaupun kubu seberang sudah menggelar rapimnas, menurut SDA hal itu tak sesuai dengan ketentuan partai. SDA menyebut rapimnas yang digelar kubu Emron tidak sah dan dirinya masih tetap resmi menjabat sebagai ketua umum.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaAnak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi
Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnya