Kampanye terbuka, PAN DIY kerahkan massa besar-besaran di Bantul
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta hanya akan menggelar rapat umum dengan mengerahkan massa yang besar satu kali dalam massa kampanye terbuka dengan juru kampanye berskala nasional di wilayah ini.
Ketua DPW PAN DIY Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan secara optimal memanfaatkan hak kampanye terbuka dengan pengerahan massa pada 29 Maret di Kabupaten Bantul.
"Kami berharap semua pihak untuk mengawali dan mengakhiri kampanye dengan rukun. Kami juga hanya menggunakan satu kali yang akan dilaksanakan di Bantul," kata Immawan seperti ditulis Antara.
Dia mengatakan, rapat terbuka dengan mengundang massa yang besar di lapangan pengaruhnya sangat kecil, dibandingkan dengan mendatangi langsung dengan aksi nyata. Masyarakat bisa merasakan langsung aksi dari caleg.
"Orang itu jika didatangi akan merasa senang jika dibandingkan dengan rapat umum," katanya.
Selain tidak efektif, menurut Immawan, rapat terbuka mengganggu masyarakat karena menambah keruwetan lalu lintas. "Kami tidak ingin mengganggu masyarakat," kata Wakil Bupati Gunung Kidul ini.
Disinggung mengenai adanya oknum masyarakat yang meminta uang dari caleg jika meminta dukungan, Immawan mengatakan sebagian besar masyarakat masih bisa berpikir logis dan tidak mau dibeli dengan uang.
"Sebagian besar masyarakat masih terbuka dengan partai atau caleg yang datang dengan visi misi jelas," kata Immawan.
Hal yang dilakukan caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ari Budi Wahyuni menggunakan cara unik untuk menarik simpati masyarakat.
Ari Budi menggunakan rapat umum tetapi memilih membagikan surat cinta dan dompet wanita.
Ditemani beberapa petani wanita, Ari memilih menemui calon konstituennya di lampu pengatur lalu lintas Kota Wonosari membagikan surat cinta yang berisi pendidikan politik kepada masyarakat.
Melalui surat tersebut membagikan gagasan mengenai sebuah kebijakan baru, berkaitan dengan perjuangan warga di desa seperti Gunung Kidul.
"Pertumbuhan harus dimulai dari desa, untuk itu perlu adanya kebijakan bagi wong cilik," kata Ari.
Selain itu filosofi dompet wanita ialah meningkatkan derajat perempuan, pasalnya sebagian masyarakat masih menganggap wanita belum mampu berbuat untuk pembangunan.
"Kami membuktikan jika wanita mampu ikut berjuang menyejahterakan rakyat," katanya.
Selain melakukan pembagian surat cinta, ibu dua anak ini melanjutkan kunjungan ke Pasar Tradisional Argosari Wonosari. Di tempat ini, Ari meminta dukungan dari para pedagang.
"Kita tahu saat ini pasar tradisional terus terdesak pasar modern. Untuk itu, perlu kebijakan nasional untuk melindungi pasar tradisional yang lebih nyata," kata dia.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Kemeriahan Kampung Ramadan Sanden Bantul, Jadi Momen Inisiatif Pemuda Berdayakan UMKM Lokal
Banyaknya warga yang berburu takjil membuka peluang usaha bagi para pedagang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaKementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaAdakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Dapat Bocoran Menang Tipis di Banten, Minta Saksi Cewek Cerewet saat Pencoblosan Cegah Kecurangan
Cak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya