Kampanye, KarSa maksimalkan media sosial dan 'kumis'
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) mulai menebar spanduk, kaos dan stiker untuk kampanye. Bahkan, mereka juga mulai menggunakan media sosial untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat Jawa Timur.
Namun demikian, pasangan incumbent ini menolak apabila penyebaran atribut kampanye yang sudah dilakukan dikategorikan sebagai langkah curi start kampanye. Dia mengaku, hal ini dilakukan sebagai persiapan jelang waktu kampanye yang telah ditentukan oleh KPU.
"Ini bukan kampanye, tapi persiapan saja. Untuk ke depan, saya dan Pak Gubernur (Soekarwo), ingin menggunakan banyak media untuk berkampanye, salah satunya media sosial, seperti twitter, facebook (FB) dan website, untuk menginformasikan tentang KarSa," jelas Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul di Surabaya, Selasa (7/5).
Gus Ipul mengatakan, untuk merespons kebutuhan masyarakat yang sangat cepat di zaman modern ini, pihaknya juga ingin menggunakan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi dan dunia maya (jejaring sosial). KarSa akan berkampanye, lanjut dia, selain tampil secara nyata menyapa masyarakat, pihaknya juga akan tampil melalui dunia maya.
"Kebutuhan masyarakat saat ini, butuh respons yang sangat cepat dari keluhan-keluhan yang ingin disampaikan. Makanya dengan memanfaatkan media sosial, KarSa akan menyapa masyarakat melalui dunia maya," tutur dia.
Sementara media kampanye menggunakan kaos dan stiker, mantan Ketua GP Ansor ini mengatakan, hal itu merupakan bagian dari respon KarSa terhadap permintaan masyarakat. "Kaos seperti yang saya pakai ini, dan stiker, adalah ide dan permintaan teman-teman yang cinta pada KarSa," ujar dia.
Dalam kaos berwarna hitam yang dipakai Gus Ipul tertulis: Orang manis pilih yang berkumis. I love KarSa.
Seperti diketahui, Pilgub Jawa Timur akan digelar pada 29 Agustus mendatang dan pendaftaran baru akan dibuka oleh KPU Jawa Timur pada 13-19 Mei. Namun sejak kini, calon gubernur dan wakil gubernur telah melakukan berbagai manuver politik untuk mencari simpati masyarakat secara terang-terangan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKaesang Maksimalkan Masa Kampanye Terbuka untuk Sosialisasikan Program PSI
Selain PSI, Kaesang juga akan mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Segini Kapasitas Maksimum Pengunjung JIS Saat Kampanye Akbar AMIN
Kampanye akbar ini menjadi penutup dari rangkaian sosialisasi menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMaksimalkan Sisa Waktu Kampanye, Anies Siap All Out di Jawa Barat
Jawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan Strategi AMIN di Kampanye Akbar Hingga 7 Februari Mendatang
7 Februari merupakan kampanye hari terakhir jelang masa tenang pencoblosan pada 14 Februari mendatang
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKampanye di Media Sosial Saat Masa Tenang Pemilu Dilarang, Bawaslu akan Gelar Patroli Siber
Patroli siber itu bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye dalam media sosial yang terdaftar
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya