Kader PKB Tegaskan Tak Main-Main Lakukan Muktamar Luar Biasa
Merdeka.com - Sejumlah kader PKB daerah menginginkan muktamar luar biasa. Mereka menilai kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyimpang. Eks Ketua DPC PKB Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan Andi Mappatunru mengungkapkan, kader daerah serius untuk mendesak muktamar luar biasa.
"Tidak main-main, ini teman teman di daerah serius untuk melakukan itu," ujarnya saat dihubungi, Jumat (16/4).
Menurutnya, hingga kini sudah ada 200 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) ingin muktamar luar biasa dilakukan. Mereka ingin tujuan PKB kembali seperti cita-cita Gus Dur.
"Saya baca di koran media itu sudah mencapai 200 DPAC, itu yang saya baca dengan komunikasi di Kabupaten lain yang ada di wilayah lain, yang ada di Jawa dan lainnya jadi kurang lebih ada sekian," kata dia.
"Termasuk Sulawesi Selatan Kabupaten Jeneponto ingin melakukan itu agar supaya petinggi partai kepada khitah pendirian Partai Kebangkitan Bangsa ini, tujuan awal Gus Dur," ujarnya.
Andi berharap, DPP mendengar permasalahan kader di tingkat bawah. Dia bilang, pihaknya sangat ingin meluapkan permasalahan kepada DPP bahwa terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan DPP dan DPW.
"Tetapi sampai hari ini tidak ada ruang komunikasi yang terbuka, sehingga karena tidak ada komunikasi terbuka para kader di daerah muncul isu keinginan melakukan muktamar luar biasa untuk mengingatkan petinggi partai," ucapnya.
Lebih lanjut, Andi tidak memungkiri keberhasilannya di PKB karena ada peran Ketum Muhaimin Iskandar. Tetapi, sikap Cak Imin sekarang ini tidak sesuai dengan yang ia harapkan.
"Saya ini kader tulen PKB dari 2004, saya menjadi kader 2004 kemudian jadi caleg PKB tahun 2009, dan terpilih menjadi anggota DPR, itu sendiri saya menjadi anggota DPR, setelah saya menjadi ketua DPC Jeneponto menjadi tiga (kursi DPRD), kemudian selanjutnya saya terpilih kembali ketua DPC dan sekarang PKB jeneponto jadi 4 kursi, apakah itu keberhasilan Muhaimin? iya kita tidak bisa pungkiri itu karena Muhaimin ketua," tuturnya.
"Tetapi ada hal hal di dalam kepemimpinan Muhaimin ini ada ad art yang dilanggar ini yang kita ingin luruskan, tapi tidak ada ruang yang dibuka DPP sehingga ini meledak untuk muktamar luar biasa," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaPKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.
Baca Selengkapnya90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya