Kader Demokrat geram partainya dikaitkan isu korupsi terus

Merdeka.com - Banyaknya pemberitaan miring tentang kasus korupsi yang menjerat Partai Demokrat membuat gerah kadernya. Ketua DPD PD Sulut, Vecky Lumentut, bahkan memberi pernyataan keras menantang partai lain dalam hal pembersihan internal partai dari praktik penyalahgunaan uang negara tersebut.

"Partai Demokrat sudah hampir selesai bersihkan diri dari oknum-oknum yang terlibat korupsi. Partai lain baru memulai cita-cita. Baru mulai penyitaan-penyitaan barang mereka dan mereka lah yang sering berteriak di luaran bahwa mereka paling bersih di dunia. Jadi mereka baru memulai, dan saya tidak tahu apakah mereka berani?," tantang Lumentut di hadapan sejumlah kadernya dalam acara temu kekeluargaan di Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (25/3) malam.

Sebelumnya, Lumentut yang juga wali kota Manado menegaskan, jika baru di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) korupsi di berantas tanpa pandang bulu.

"Sebelum-sebelumnya tidak ada. Coba ingat-ingat, siapa yang berani zaman dulu sebelum Pak SBY yang mengganggu orang-orang di sekitar lingkaran satu, apakah gubernur, bupati, wali kota, menteri apalagi di presiden. Enggak ada yang berani ganggu," tandas dia.

Sebagai presiden, dia melanjutkan, SBY menginginkan Indonesia menjadi bersih dan membangun masyarakat semakin sejahtera. Atas tekad tersebut hingga semua yang terlibat praktik korupsi harus diproses hukum.

"Termasuk besannya sendiri. Ini besannya sendiri. Bayangkan ini orang yang ada di rumah. Tapi karena terindikasi dalam proses hukum, ya beliau (SBY) mengatakan silakan di proses secara hukum. Orang dekatnya, menteri pun tidak dilindungi," jelasnya.