Jumlah pemilih Sumut bertambah, capai 11,3 juta jiwa
Merdeka.com - Jumlah penduduk yang potensial memilih pada Pilgub Sumut 2013 mencapai 11,3 juta jiwa. Angka ini meningkat sekitar 3 juta jiwa dibandingkan jumlah pemilih pada Pilgub Sumut 2008 yang hanya berkisar 8 juta jiwa.
"Data DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pilkada) ini merupakan data yang kita peroleh dari seluruh kabupaten/kota," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis seusai menyerahkan DP4 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (1/6).
Dalam DP4 yang diserahkan Pemprov kepada KPU Sumut tertera jumlah pemilih potensial 11.300.526 jiwa dari 15.977.383 jiwa penduduk provinsi ini.
"Memang ada peningkatan drastis. Mungkin orang akan bertanya-tanya kenapa penduduk Sumut 15 jutaan padahal selama ini diketahui hanya 13 juta. Tapi, inilah kenyataannya, dan kita melakukan prosesnya dengan hati-hati dan dapat kita pertanggungjawabkan," ucap Nurdin.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, jumlah pemilih terbanyak berada di Kota Medan 2.235.196 dari 2.924.251 jiwa. Sementara itu, jumlah terendah terdata di Kabupaten Pakpak Bharat dengan 29.953 jiwa pemilih dari 46.952 jiwa penduduk.
DP4 ini akan diverifikasi KPU Sumut untuk menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), kemudian dimutakhirkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Irham Buana Nasution menyatakan, penyerahan DP4 sembilan bulan sebelum pilkada menunjukkan kesiapan semua pihak menyukseskan Pilgub Sumut pada Maret 2013.
"September akan kita mulai pemutakhiran. Jadi masih ada waktu Jun-September untuk menyinkronisasi kan data-data yang diserahkan pemerintah," ucapnya.
Dia memaparkan, KPU Sumut akan mulai melakukan seleksi dan rekrutmen Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) pada awal Agustus 2012. Selanjutnya, mereka akan menerima pendaftaran calon gubernur dari jalur perorangan pada Oktober 2012 dan pendaftaran calon dari partai politik pada November 2012.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaMenhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani
Petani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.
Baca Selengkapnya193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaKebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim Catat Telah Jual 2 Juta Ton Pupuk Urea Sepanjang 2023
Dijelaskan Wisnu, pelanggan merupakan salah satu faktor penting terhadap penjualan Pupuk Kaltim, sehingga pelayanan yang diberikan pun terus dimaksimalkan.
Baca Selengkapnya