Jubir sebut Jokowi-JK terbuka terima kritik, termasuk dari SBY
Merdeka.com - Sudah lebih dari setahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjalankan roda pemerintahan. Kritikan mewarnai perjalanan Jokowi-JK memimpin negeri ini. Tidak cuma dari kalangan aktivis, tapi juga pengamat dan akademisi. Kritikan juga datang dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhiyono (SBY).
Belakangan, SBY mengaku memilih diam setelah mendapatkan pesan yang disebut berasal dari lingkar Istana. Juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah mengaku tidak tahu sosok orang dekat Istana pengirim pesan ke SBY.
"Kami kurang jelas siapa yang dimaksud Pak SBY, karena beliau tidak menyebut nama," ujar Husain saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (9/2)
Husain mengklaim, selama ini pemerintahan Jokowi-JK sangat terbuka dengan segala kritikan maupun saran dari masyarakat. Dia mencontohkan terbukanya komunikasi Jokowi-JK pada masyarakat melalui media sosial.
"Yang pasti selama ini pemerintahan Jokowi-JK sangat terbuka menerima kritik dan saran. Lalu lintas percakapan dengan pemerintahan Jokowi-JK bahkan juga berlangsung secara terbuka di media sosial," jelas Husain.
Pernyataan SBY, kata dia, tidak serta merta memberikan gambaran adanya persoalan antara SBY dan pemerintahan Jokowi-JK. Komunikasi antara kedua pihak berjalan dengan baik. "Artinya tidak ada masalah komunikasi politik atau publik pada pemerintahan ini," pungkas dia.
Untuk diketahui, isu SBY mendapat pesan dari lingkar istana bermula saat wawancara disajikan kepada publik pada 6 Februari lalu. SBY dalam percakapannya mengaku menghilang sejenak dari cuitan yang bermuatan kritik kepada pemerintahan Jokowi-JK setelah dirinya mendapat pesan singkat dari seseorang yang dipastikan bagian dari istana.
Dari wawancara tersebut, SBY juga menyampaikan bahwa negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang memberikan hak kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya, tanpa terkecuali. Dia bahkan menyindir, ada segelintir orang yang dulunya vocal namun tak mau dikritik setelah mendapatkan kursi di kepemerintahan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan
Dalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Ini, Ahmad Sahroni Kritik Keras Heru Budi sampai Singgung Nama Jokowi
Sejumlah netizen mengaku KJMU milik mereka dicabut secara tiba-tiba
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya