Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tetap akan mengusahakan agar pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dilakukan secara langsung. Setelah dilantik dan menjabat presiden, Jokowi berjanji akan terus mengusahakannya.

"Kita tetap akan berjuang untuk pilkada langsung. Lewatnya nanti setelah saya dilantik," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/10).

Namun, Jokowi masih enggan mengungkapkan bagaimana cara yang akan ditempuhnya. Jokowi baru akan menyampaikannya setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Gak tahu nanti lewatnya di mana, tunggu saya dilantik. Jokowi-JK tetap berjuang untuk pilkada langsung," tegasnya.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merencanakan akan membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada agar kepala daerah bisa dipilih langsung. Jokowi menilai, hal itu untuk menjunjung tinggi pilkada secara demokratis.

"Ya kita berbicara proses yang seperti saya sampaikan bahwa memang pilkada langsung secara demokratis dan seperti yang saya sampaikan," jelasnya di rumah dinas gubernur DKI Jakarta,Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).

Sebab menurut mantan Wali Kota Solo ini, adanya RUU Pilkada ini telah mencederai hak-hak politik rakyat. Karena, tidak ada alasan yang menguatkan untuk melancarkan adanya undang-undang tersebut.

"Rakyat saat ini baru bersenang-senang dari pilkada langsung. Baru senang-senangnya berdemokrasi, gak ada hujan, gak ada angin, hak politik diambil. Ya kaget semuanya kan," tegas Jokowi.