Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tidak hanya akan mempercayakan menteri pada masa pemerintahannya kepada lelaki, tetapi juga perempuan. Bahkan dirinya mengaku telah ada beberapa nama dalam kantongnya.

"Ada (nama menteri perempuan). Profesional. Kan sudah saya bilang istilah profesional dan profesional partai," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/9).

Jokowi mengatakan, tidak akan menggunakan jatah-jatahan untuk menentukan jumlah menteri perempuan. Sebab menurutnya, semua tergantung dengan kriteria yang tengah disusun oleh Tim Transisi saat ini.

"Kita gak pernah berikan itu, sebanyak-banyaknya kalau sesuai dengan kriteria tersebut," terangnya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta menilai, keberadaan sosok perempuan dalam kabinetnya sangat penting. Namun dia tidak menjelaskan alasannya. Bahkan, jumlah menteri yang akan dipercayakan kepada perempuan juga tak disampaikannya.

"Menteri dari perempuan ya memang harus ada. Kita gak usah pake porsi-porsi, yang jelas ruang itu kita berikan seluas-luasnya," jelas Gubernur DKI Jakarta ini.

Mantan Walikota Solo ini mengungkapkan, dirinya tidak melihat gender dalam penentuan menteri. Sebab baginya yang terpenting adalah rekam jejak dan kinerjanya saat menjabat. "Kita tak pernah lihat gendernya. Ya kembali lagi dilihat dari integritas, profesional punya kemampuan manajerial, leadership yang kuat jujur, bersih. Itu saja," tutupnya.