Jokowi: Semoga PKB jadi partai besar, tapi jangan melebihi PDIP
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kekagumannya terhadap kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menjalani masa kampanye. Berkat PKB juga, Jokowi berhasil merebut perolehan suara di Jawa Timur, hingga unggul di atas pasangan Prabowo-Hatta.
"Saya sangat kagum sekali adalah dukungan dari pesantren, para kiai, para santri terhadap PKB itu kelihatan sekali, saya berikan contoh saat di Jabar, sudah jam setengah 3 pagi, juga dalam kondisi hujan yang deras, saat itu sudah saya sampaikan pada Pak Marwan Jafar, pak ini sudah jam setengah 3, pesantren kita batalkan saja, langsung kita ke hotel. Beliau sudah berada di pesantren, beliau sampaikan, pak meskipun hujan, masih 100 persen pak menunggu Pak Jokowi," cerita Jokowi di Harlah ke-16 PKB, Jakarta, Rabu (23/7).
Jokowi saat itu setengah tidak percaya terkejut melihat sambutan yang diterimanya. Pengalaman serupa juga dirasakannya saat mendatangi pesantren di Trenggalek, Jawa Timur. Padahal, dia baru tiba pukul 5 pagi.
"Saya pikir ini yang ditunggu siapa. Kalau yang ditunggu katanya wong ndeso, tapi setelah saya pikir-pikir sekarang ini, itulah kekuatan PKB di pesantren, bukan karena nunggu Jokowi," puji Jokowi.
Dia pun memuji kerja keras yang diberikan PKB terhadap Jokowi. Termasuk pergerakan sejumlah relawan untuk mendekati kantong-kantongnya di Jawa Timur. "Awal-awal kami semua pesimis, tapi di Jatim kami lihat bahwa kekuatan PKB betul-betul ada," tandasnya.
Tak lupa, Jokowi memberi ucapan selamat bagi PKB yang merayakan hari jadinya ke-16. Dia mendoakan agar partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar dapat bertranformasi menjadi partai yang besar.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat harlah ke-16 untuk PKB, semoga ke depan PKB sukses dan dicintai oleh seluruh umat dan bisa menjadi sebuah partai yang besar, tapi jangan melebihi PDIP," tutupnya disambut tawa para hadirin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan
Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya