Jokowi segera putuskan soal Khofifah maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menanggapi surat pemberitahuan dari Khofifah Indar Parawansa soal Pilgub Jawa Timur 2018. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, dalam waktu dekat Jokowi akan memberikan keputusan.
"Nanti tentu saja dalam waktu dekat presiden akan memberikan arahannya," ujar Puan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12).
Seperti apa keputusannya, Puan mengaku tidak tahu. Sebab, ihwal itu masuk dalam hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Itu prerogatif Presiden. Jadi itu Presiden yang akan memutuskan dan saya juga belum dengar bagaimana hasilnya," jelas Puan.
Politisi PDIP ini menuturkan, keputusan Khofifah untuk mundur dari jabatan menteri sosial atau hanya mengambil cuti tidak disampaikan kepada dirinya sebagai menteri koordinator yang membawahi. Melainkan disampaikan langsung kepada Kepala Negara kepada Khofifah.
"Enggak ke saya karena kan Bu Mensos pembantu Presiden. Saya hanya mengoordinasikan," imbuh Puan.
Disinggung apakah konsolidasi politik Khofifah di Pilgub Jatim mengganggu kinerja Menteri Sosial, Puan mengatakan mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI itu tetap fokus menjalankan tugasnya.
"Fokus, fokus, fokus. Sampai sekarang pun tadi di rapat beliau menyampaikan hal-hal yang sesuai dengan tupoksinya," tutupnya.
Perlu diketahui, Khofifah rencananya akan maju ke Pilgub Jatim menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak. Pasangan ini sudah menerima dua surat rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTerbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam
Menjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khofifah Minta Prabowo Tidak Melupakan Masyarakat Jatim yang Mayoritas Memilih Paslon 02
" kepada Pak Prabowo untuk tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau," kata Khofifah
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Keppres Pemberhentian Mahfud MD dari Menko Polhukam Pagi Ini
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya