Jokowi sebut SBY ikut kawal penghitungan suara pilpres
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo menyampaikan permintaan kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi meminta kepada SBY agar menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan tanggapan SBY atas permintaannya. Dia mengatakan, SBY siap mengamankan jalannya Pilpres hingga akhirnya penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan 21 atau 22 Juli.
"Beliau memang sebagai kepala negara, 'memang itu tugas saya Mas dan Pak JK, akan terus kita kawal sampai 22 Juli. Agar semua berjalan dengan baik dengan aman dengan damai'," kata Jokowi di depan kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7).
Sebelumnya diberitakan, calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) ditemani wakilnya Jusuf Kalla (JK) melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Jokowi mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, dia meminta kepada SBY agar menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat.
"Kami tadi memohon agar beliau juga berperan dalam memimpin sampai nanti tanggal 22 Juli agar semua berjalan dengan sejuk, berjalan dengan baik, tidak ada gesekan di bawah dan tidak terjadi sesuatu. Semuanya berjalan dengan kondusif dan pilpres ini betul-betul dilihat sebagai pilpres yang jujur bersih berjalan dengan damai," jelasnya di depan kediaman SBY, Rabu (9/7).
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada SBY. Karena telah mengawal dan menjalankan Pilpres dengan baik, tanpa ada kericuhan. Sebab sampai saat ini, dia menilai, Pilpres berjalan dengan lancar.
"Kami menyampaikan apresiasi penghargaan pada beliau yang telah mengawal jalannya Pilpres dengan baik hingga sampai saat ini berjalan dengan lancar baik aman. Itu apresiasi yang harus kita berikan pada beliau," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnya