Merdeka.com - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dari seluruh provinsi yang berada di Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat menjadi yang tersulit untuk dimenangkan. Sehingga barometer perhitungan kemenangan berada di Jawa Barat.

"Memang, petarungan di Jawa Barat paling berat. Kalau relawan mulai gerak maka yang jadi panutan kita di Jawa Barat," ujarnya usai deklarasi dukungan relawan Hebat Jokowi-JK (Hejo) di Gor C-Tra, Bandung, Kamis (29/5).

Dia menambahkan, Jawa Barat memang menjadi perhatian karena suara PDI Perjuangan pada saat Pileg rendah. Dengan adanya dukungan dari mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1974 Solihin GP, Jokowi berharap suara partai berlogo banteng bermoncong putih itu membaik.

"Peta kalkulasi sudah kelihatan, tapi sekali lagi dengan dukungan Solihin GP dan relawan kita bisa," ungkapnya.

Anggota tim penggalangan relawan tim pemenangan Jokowi dan Jusuf Kalla Teten Masduki mengungkapkan, wilayah Jawa Barat tersulit adalah kawasan selatan. Pasalnya di sana banyak sekali isu mengenai kristenisasi.

"Saya kira Jawa Barat kawasan Tengah dan Utara saya kira PDI Perjuangan unggul. Namun di Selatan yang banyak isu kristenisasi," terangnya.

Dengan adanya isu semacam ini, maka Jokowi diharapkan mampu memberikan pemahaman dan penjelasan kepada tokoh masyarakat. Dimana bahwasanya tidak akan ada kristenisasi pada masa pemerintahannya kelak.

"Perlu ada kerja keras untik memberikan penjelasan bahwa soal kekhawatiran kristenisasi anti islam. Justru karena dalam kebijakan concern untuk rakyat kecil dan berdialog ke kiai-kiai," tutup Teten.