Jokowi sebut kabinet ramping tak jamin APBN efisien
Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) sempat merencanakan untuk merampingkan postur kabinetnya. Namun rencana tersebut belum dapat direalisasikan. Karena pengurangan menteri tidak menjamin adanya efisiensi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jokowi mengungkapkan, jika menteri dikurangi dari postur sebelumnya, 34 kementerian, bukan berarti dapat mengefisiensikan APBN. Sebab staf yang berada di bawah kementerian yang dihapus, tidak ikut terhapus. Dan dia menilai, langkah penghapusan menteri bukan cara yang efisien dan efektif.
"Kalau memang dihapus. Kalau memang dalam rangka efisiensi seperti dulu malah tidak berhasil. Karena stafnya masih tetep, yang hilang menterinya cuman satu. Kementerian memang hilang dua tapi bawahnya tetep. Staf-stafnya juga ditarik kementerian yang lain. Apa efisiensinya? Hanya menghapus menteri saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/9).
Menurutnya, penghapusan menteri akan sangat berpengaruh ketika orang-orang atau staf yang berada di bawahnya dapat terhapuskan juga. Sehingga, Jokowi kini lebih fokus dalam membentuk pemerintahan yang kuat. Karena dirinya menginginkan menterinya dapat mengerjakan program kerjanya masing-masing secara maksimal.
"Yang namanya efisiensi itu bawah dan atas terjadi pengurangan biaya aparatur. Itu efisiensi, itu lebih baik. Kalau saya bagaimana kabinet ini kuat dan semuanya harus bekerja. Itu yang paling penting," tutupnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Titip Nama Menteri di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Enggaklah, Gosip
Presiden Jokowi dikabarkan menitipkan nama menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaKembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca Selengkapnya