Jokowi persilakan relawan gelar karnaval, tapi di 20 Oktober
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo mengimbau para relawan dan kader partai koalisi untuk menanggalkan atribut pilpres. Selain itu dia juga meminta kepada mereka untuk tidak keluar rumah atau menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat hasil rekapitulasi nasional ditetapkan besok, Selasa (22/7).
Jokowi menyarankan, jika memang para relawan dan kader partai ingin membuat acara karnaval untuk merayakan kemenangan, maka diadakan pada 20 Oktober mendatang. Karena pada tanggal tersebut akan diselenggarakan juga acara pelantikan presiden terpilih.
"Kalau ada rencana lain seperti karnaval dan lainnya, dilaksanakan pada 20 Oktober. Kalau itu diramai-ramaikan boleh. Mau ada karnaval budaya juga enggak apa," jelasnya saat bertemu 14 organisasi relawan pendukungnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/7).
Alasannya, karena pada tanggal tersebut kondisi masyarakat telah mengetahui siapa presiden ketujuh Indonesia. Sehingga, Jokowi mengatakan, tidak akan melarang para relawan dan kader partai koalisi untuk mengenakan kembali atribut Pilpres yang sempat ditanggalkan.
"Tanggal itu (20 Oktober) udah dingin semuanya. Mau pake baju kotak-kotak semuanya juga boleh. Terserah bapak ibu aja. Usulan itu (karnaval) juga gak ada jeleknya," tutup Jokowi .
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya