Jokowi nilai anggota DPR bertindak serba tergesa-gesa
Merdeka.com - Anggota Legislatif sedang sibuk berunding untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR). Namun diskusi ini masih belum mencapai titik temu.
Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota legislatif untuk lebih berhati-hati dalam menentukan pemimpinnya. Sebab dia menilai, pembicaraan yang dilakukan oleh anggota legislatif terburu-buru.
"Apa sih yang bisa diselesaikan hari ini atau besok? Ada apa kok kita tergesa-gesa," jelasnya di rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/10).
Dia mencontohkan langkah-langkah yang diambil oleh DPR dalam beberapa waktu lalu dengan singkat. Salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dan juga Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
"Nggak ada hujan nggak ada angin kok tiba-tiba ada RUU Pilkada. Sebelumnya ada UU MD3. Terus gimana gitu loh," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya