Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri acara Muktamar PKB di Hotel Empire Palace, Surabaya. Di depan kader PKB, Jokowi bercerita tentang kesuksesannya memenangkan Pilpres 2014.

Salah satunya adalah 'blunder' yang dilakukan tim sukses Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah. Jokowi bercerita beberapa waktu jelang pilpres ada yang mengatakan kepadanya soal elektabilitas pesaingnya, Prabowo-Hatta yang sudah menempel dirinya.

"Elektabilitasnya sekarang sudah hampir sama. Terpaut 10 persen, 1 persen, 1,5 persen. Orang bilang bapak harus lakukan sesuatu. Saya tanya, saya harus lakukan apa," cerita Jokowi kepada para kader PKB, Minggu (31/8).

Namun, blunder yang dilakukan Fahri Hamzah dengan menulis status di twitter justru menguntungkannya. Saat itu politikus PKS itu berkicau di twitter ide untuk membuat hari santri adalah sinting.

"10 Hari sebelumnya saya diajak ke pesantren Kiai Gus Toriq di Malang. Ada usul hari pesantren nasional. Saya bilang akan kita perjuangan. Beberapa hari kemudian ada yang tweet Jokowi sinting. Ya senang dikomentari itu. Beberapa hari ada survei, pak dapat tambahan 3 juta (suara). Ya saya seneng, Alhamdulillah gara-gara Jokowi dibilang sinting saya dapat tambahan 3 juta (suara)," katanya disambut tawa kader PKB.