Jokowi minta media setop spekulasi tanda merah & kuning dari KPK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan susunan kabinet yang akan diumumkan besok tidak akan berubah lagi. Untuk itu, Jokowi meminta agar spekulasi media tentang nama yang mendapat tanda 'merah' dan 'kuning' dari KPK dihentikan.
"Yang pertama ditugaskan adalah presiden menginginkan agar spekulasi-spekulasi media tentang nama-nama yang mendapatkan bendera kuning merah dari KPK itu dihentikan," kata mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (25/10).
Andi kembali menjelaskan, KPK dan PPATK hanya menyerahkan dokumen itu ke Presiden Jokowi. Setelah itu, Jokowi tidak pernah membuka nama-nama itu ke publik.
"Hanya presiden yang memegang dokumen itu. Presiden sama sekali tidak pernah mengungkapkan nama-nama ke media. Jadi tolong spekulasinya dihentikan karena berkaitan dengan kredibilitas, integritas dan masa depan orang-orang itu," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi pernah mengungkapkan 8 nama calon menteri yang diserahkan mendapat tanda dari KPK. Namun, belakangan muncul spekulasi mereka yang mendapat tanda itu salah satunya Rini Soemarno, yang banyak digadang-gadang sebagai Menteri BUMN. Bahkan, sore tadi sejumlah relawan menggelar demonstrasi di depan Istana agar Jokowi tidak memasukkan nama Rini dalam kabinet.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaWanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres
Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Jokowi Curhat Cucu Protes Lihat Wajahnya di Majalah: Wajah Mbah Digambar Jelek Banget
Jokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu
Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya