Jokowi Marahi Menteri Bahas Pemilu Ditunda, PDIP Ungkit Pertemuan dengan Megawati
Merdeka.com - Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto meyakini Presiden Joko Widodo sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal masalah penundaan pemilu. Hingga akhirnya Jokowi meminta para menterinya untuk berhenti membahas penundaan pemilu.
Bambang mengungkit pertemuan antara Jokowi dengan Megawati di Persemaian Modern Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/3).
"Lah baru saja kemarin, dikau saja tahu, apa yang mobil caddy, pokoknya itu lah supaya nggak keliru. Yang sering dipakai golf itu. Naik itu bersama yang nyetir pak Jokowi, kemudian jalan-jalan lihat tanaman, oke kok. Kok dibilang tidak ada komunikasi gimana," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Namun, Bambang mengaku tidak tahu isi percakapan Jokowi dengan Megawati. Sebab bukan jadi kewenangannya.
"Ya kayak gitu mana saya tahu, Pacul (sapaan Bambang), pangkate opo. Tahu dirilah siapa Pacul tahu dirilah. Sadarlah engkau akan posisimu," kata Ketua Komisi III DPR RI ini.
Bambang memandang, pernyataan Jokowi sebagai bentuk teguran kepada menterinya yang terus bicara penundaan. Apalagi isu ini sudah melebar kemana-mana.
"Saya lebih memandang sebagai orang politik, sadarlah enggak pada posisimu. Ini sudah terlalu bias. Sudah terlalu bias. Pak presiden mengingatkan heh sadarlah engkau pada posisimu. You menteri tugasmu bantu aku sektor ini," kata Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para pembantunya agar fokus kerja. Tidak lagi mengurusi isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan.
"Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, enggak," kata Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).
Dia menegaskan kembali, pada situasi saat ini seluruh jajaran menteri harus fokus bekerja. Menyampaikan langkah-langkah yang sudah diambil kepada masyarakat.
"Sekali lagi jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat," bebernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaWacana Jokowi Bertemu Megawati, Demokrat: Tak Perlu Didorong dan Dipaksa
Berbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaSanggah Ketum ProJo, Gibran Yakin Ada Pertemuan Megawati dan Jokowi
Gibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya