Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) membenarkan sejumlah aktivis HAM memberinya daftar hitam para kandidat menteri kepadanya. Namun dia menjelaskan hingga saat ini belum ada daftar yang diterimanya.

"Itu bagus-bagus saja. Tapi belum saya terima daftarnya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/8).

Dia menambahkan, akan menanggapi serius daftar hitam yang akan diberikan aktivis HAM tersebut. Semua saran dari masyarakat, sambungnya, akan dijadikan pertimbangan.

"Kita tinggal tunggu saja kapan mereka akan datang," kata Jokowi.

Sebelumnya, deputi tim transisi Andi Widjajanto mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan aktivis dari LSM yang peduli terhadap isu HAM, yakni Kontras dan Imparsial. Aktivis dari dua LSM itu, berjanji akan memberikan daftar hitam dan daftar positif pada nama-nama yang diprediksi masuk dalam kandidat menteri.