Jokowi: Jangan underestimate saya tak paham hubungan luar negeri
Merdeka.com - Para pengusaha yang mengatasnamakan dirinya Professional and Entrepreneur Community mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi - JK pada pemilihan presiden mendatang. Dalam deklarasi tersebut, Jokowi didampingi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan dan mantan Menteri Agama Alwi Shihab.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan hingga saat ini dirinya masih berstatus sebagai pengusaha di bidang ekspor impor. "Sampai saat ini, saya masih enterpreneur. Waktu 10 tahun yang lalu sebelum saya menjadi Wali Kota, selama 24 tahun saya bergerak di bidang ekspor impor kayu," kata Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/5).
Jokowi mengaku telah menghadiri pameran ekspor impor kayu di negara lain. Bahkan, dia telah mengerti dengan detail mengenai investasi di dunia internasional.
"Kalau ada yang menyampaikan kalau saya tidak mengerti hubungan luar negeri, saya selama 24 tahun sehari-harinya di situ kok. Jadi kenapa harus ragu. Meskipun saya bukan konglomerat, jangan underestimate karena wajah saya yang dibilang ndeso," kata dia.
Professional and Entrepreneur Community terdiri atas puluhan pengusaha yang bergerak di berbagai bidang usaha. Mereka juga merupakan alumni beberapa sekolah bisnis, baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di luar negeri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya