Jokowi instruksikan Mendagri dan Menkum HAM susun UU Pemilu Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menkum HAM Yasonna Laoly segera membuat Rancangan Undang-Undang Pemilu Nasional (RUU Pemilu Nasional). Dengan adanya UU ini, diharapkan kualitas pesta demokrasi di Indonesia lebih baik.
"Saya lihat masyarakat sudah matang berdemokrasi. Untuk itu harus rawat kepercayaan rakyat. Kita harus pastikan kualitas pilkada meningkat," kata Jokowi di Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada serentak, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11).
Pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015 jadi barometer dan pondasi pelaksanaan pilkada selanjutnya. Karena itu pelaksanaan pilkada harus dipastikan berjalan lancar dan aman.
"Saya yakin penyelenggaraan Pilkada serentak ini bisa berjalan aman, damai dan demokratis," tegasnya.
Untuk diketahui, undang-undang tentang penyelenggaraan pemilu sering kali berubah menjelang pemilu digelar. Ketua KPU Husni Kamil Manik menyarankan agar penyatuan undang-undang pemilu masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016 agar aturan pemilu tak sering berubah.
"Prediksi saya perubahan ini juga terjadi menjelang pemilu serentak 2019. Oleh sebab itu karena paket undang-undang ini belum dibahas dalam Prolegnas, 2016 harus sudah masuk Prolegnas," kata Husni beberapa waktu lalu.
Perubahan yang dimaksud Husni misalnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada disahkan satu bulan sebelum tahapan awal penyelenggaraan dilaksanakan. Hal serupa terjadi pada Undang-undang Pileg dan UU Pilkada.
"Kalau kita ingin penyiapannya lebih bagus tentu harus diberi ruang waktu yang cukup," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya