Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Hati-Hati Pilih Capres, Jangan Sembrono Menahkodai 270 Juta Rakyat Indonesia

Jokowi: Hati-Hati Pilih Capres, Jangan Sembrono Menahkodai 270 Juta Rakyat Indonesia Jokowi. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengungkap alasan meminta partai-partai pendukungnya tidak sembrono memilih calon presiden yang diusung di 2024. Sebab calon presiden ini akan memimpin negara dengan 270 juta jiwa rakyatnya.

"Memang harus hati-hati. Hati-hati loh menahkodai 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulangi ya memang harus hati-hati. Jangan sembrono," kata Jokowi usai perayaan HUT Perindo ke-8 di Inews Tower, Jakarta, Senin (7/11).

Jokowi enggan menyampaikan bagaimana kriteria calon presiden pilihannya. Kata dia, kalau membahas kriteria butuh sampai dua hari lamanya.

"Kalau tanya saya kriterianya bisa dua hari enggak rampung," katanya.

Meski meminta partai jangan terburu-buru, Jokowi juga berharap partai-partai segera deklarasi. Kata dia, Pemilu 2024. Kurang lebih satu tahun lagi.

Tetapi, ia tekankan perlu partai politik menjaga kondusivitas saat tahun politik.

"Gimana wong pemilunya tinggal Februari 2024 awal loh. Tinggal setahun praktis. Ya kan. Menjaga kondusivitas politik karena tidak terdukung oleh keadaan global yang harus kita tahu semuanya. Hati-hati keadaan tidak sedang normal-normal saja ini," kata Jokowi.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya