'Jokowi figur baru yang belum punya dosa-dosa politik'
Merdeka.com - Sejumlah dosen muda dan aktivis mendeklarasikan diri mendorong pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dinilai figur baru yang belum punya dosa-dosa politik.
"Jokowi adalah figur pemimpin baru yang belum punya dosa-dosa politik. Sementara pimpinan lain banyak yang tak bisa diterima karena punya rekam jejak yang buruk di masa lalu," ujar juru bicara Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan (SIPerubahan), Airlangga di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/3).
Airlangga menambahkan dosen-dosen muda itu sepakat mendukung Jokowi setelah mereka mengadakan Silaturahmi Nasional ke-II di Jakarta. Seminar itu berlangsung 12-13 Maret 2014.
"Setelah melalui perdebatan keras, kami sepakat mendorong Bapak Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden," kata pria yang juga merupakan dosen Universitas Airlangga.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa sosok Jokowi pantas menjadi calon presiden. Pertama, suara arus bawah warga telah menempatkan Jokowi sebagai ikon perubahan. Jokowi menjadikan politik bagi kebaikan bersama bukan politik berdasarkan kepentingan.
"Jokowi telah menghadirkan sebuah semangat baru, yaitu semangat perubahan yang lebih otentik. Warga, saat ini menginginkan tatanan politik demokratis yang menjadi ruang dimana rakyat benar-benar menunjukkan kedaulatan secara otentik," tuturnya.
Dia juga menjelaskan alasan pemilu kali ini lebih tepat ketimbang harus menunggu 2019. Menurutnya, permasalahan bangsa semakin hari tambah buruk. Airlangga menambahkan bahwa pihaknya pagi tadi telah menyampaikan langsung dukungannya ke Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnya