JK tolak jadi Wantim, kubu Agung bahas pengganti di pleno
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono menggelar rapat pleno di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Sejumlah agenda bakal dibahas dalam rapat pleno tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Leo Nababan mengatakan salah satu materi yang akan dibahas adalah mengenai pergantian pimpinan Fraksi Golkar di DPR.
"Ada beberapa agenda yang pertama ketua fraksi baru di DPR yaitu saudara Agus Gumiwang, dengan Sekretaris Fraksi di DPR adalah Melchias Marcus Mekeng sedangkan fraksi di MPR ada Agun Gunanjar," kata Leo Nababan kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/12).
Selain itu, Leo menjelaskan, rapat pleno kali ini juga akan membahas mengenai nama-nama yang akan mengisi Dewan Pertimbangan Golkar. Sebelumnya, mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menolak tawaran Agung untuk dijadikan ketua Dewan Pertimbangan.
Karenanya, pleno kali ini juga akan membahas siapa yang bakal menjadi ketua Wantim. "Figur yang masuk menjadi calon Wantim; Siswono Yudo Husodo, Andi Mattalatta, dan Fahmi Idris. Mahkamah Partai Lawrence Siburian," terangnya.
Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan sesepuh-sesepuh lain juga akan mengisi jabatan kehormatan tersebut. "Nanti kita putuskan," tutupnya.
Untuk diketahui, Fraksi Golkar saat ini dipimpin oleh Ade Komaruddin sebagai ketua fraksi. Kemudian Bambang Soesatyo sebagai sekretaris fraksi.
Kedua nama ini, kata Leo akan diganti dengan menunjuk Agus Gumiwang sebagai ketua fraksi dan Melchias Mekeng menjabat sebagai sekretaris fraksi. Sementara untuk Ketua fraksi di MPR ditunjuk Agun Gunandjar Sudarsa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGanjar Dilaporkan ke KPK, JK Ungkit Penahanan Mantan Direktur PT Bukaka Sofiah Balfas
JK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca Selengkapnya