JK Tegaskan Jokowi Tak Pakai Konsultan Politik Asing
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menjelaskan, saat kampanye pada tahun 2014 bersama Joko Widodo tidak pernah menggunakan konsultan asing untuk memenangkan Pilpres. Dia juga menepis kabar saat ini Jokowi menggunakan konsultan asing di Pilpres 2019.
"Saya kira enggak, saya tidak pernah melihat orang-orang berwarna asing ada dalam pertemuan-pertemuan ataupun pembicaraan yang terbatas, dan saya sebagai ketua dewan pengarah tidak pernah mendengarkan ada itu," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Rabu (6/2).
Dia pun tidak mengetahui apakah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggunakan konsultan politik. "Saya tidak tahu tanya pak Prabowo timnya, saya sama sekali tidak mengetahui dan tidak tahu dan tidak mau ikut campur," ungkap JK.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan informasi soal dugaan keterlibatan konsultan politik Amerika Serikat Stanley B. Greenberg dengan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi). Juru bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengaku mendapatkan informasi tersebut lewat website www.political-strategist.com.
Dalam website itu, tertulis Stanley merupakan salah satu kontributor di lembaga The Political Strategist tersebut. Stanley dijelaskan sebagai seorang peneliti, konsultan politik dan penulis buku.
"Kami menemukan di web The Political Strategist, Stanley B. Greenberg masang di bionya dia bilang konsultan Pak Jokowi," kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu (6/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya