JK sebut perpolitikan Indonesia hancur kalau Partai Golkar pecah
Merdeka.com - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengatakan penolakan dan ancam adanya munas tandingan hanya bentuk kurang percayanya para kader pada elite saat ini. JK berharap hal itu tak sampai terjadi dan Golkar tetap solid dan bersatu.
"Tentang suatu munas tandingan, tentu itu efek daripada kurang kepercayaan, dan itu kita pahami dulu namun Golkar harus tetap bersatu," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu (26/11).
JK tak bisa membayangkan seperti apa politik dalam negeri ini bila partai pohon beringin itu pecah. Untuk itu, JK ingin perbedaan pendapat dari Kubu Ical dan Kubu Agung Laksono dkk yang kini sedang bertikai segera diakomodir.
"Kalau Golkar pecah ini juga tentu membahayakan situasi perpolitikan kita di dalam negeri seperti ini. Kita harapkan Golkar itu tetap bersatu, tetapi sekali lagi harus mengakomodasi kedua belah pihak," ujarnya.
JK mengaku telah berkomunikasi dengan Ical dan Agung Laksono. Wakil Presiden itu ingin keduanya mencarikan solusi yang terbaik bagi partainya.
"Sudah-sudah (komunikasi) tapi ya tentu lagi dicari solusi yang baiknya," ujarnya.
JK mengatakan, jika ada perbedaan pendapat, jangan cepat menyelesaikannya dengan pemecatan. "Kalau perbedaan pendapat jangan pecat-pecat lah, boleh kan perbedaan pendapat," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya