Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut perpolitikan Indonesia hancur kalau Partai Golkar pecah

JK sebut perpolitikan Indonesia hancur kalau Partai Golkar pecah Jusuf Kalla berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengatakan penolakan dan ancam adanya munas tandingan hanya bentuk kurang percayanya para kader pada elite saat ini. JK berharap hal itu tak sampai terjadi dan Golkar tetap solid dan bersatu.

"Tentang suatu munas tandingan, tentu itu efek daripada kurang kepercayaan, dan itu kita pahami dulu namun Golkar harus tetap bersatu," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu (26/11).

JK tak bisa membayangkan seperti apa politik dalam negeri ini bila partai pohon beringin itu pecah. Untuk itu, JK ingin perbedaan pendapat dari Kubu Ical dan Kubu Agung Laksono dkk yang kini sedang bertikai segera diakomodir.

"Kalau Golkar pecah ini juga tentu membahayakan situasi perpolitikan kita di dalam negeri seperti ini. Kita harapkan Golkar itu tetap bersatu, tetapi sekali lagi harus mengakomodasi kedua belah pihak," ujarnya.

JK mengaku telah berkomunikasi dengan Ical dan Agung Laksono. Wakil Presiden itu ingin keduanya mencarikan solusi yang terbaik bagi partainya.

"Sudah-sudah (komunikasi) tapi ya tentu lagi dicari solusi yang baiknya," ujarnya.

JK mengatakan, jika ada perbedaan pendapat, jangan cepat menyelesaikannya dengan pemecatan. "Kalau perbedaan pendapat jangan pecat-pecat lah, boleh kan perbedaan pendapat," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya