JK sebut penggabungan dua kementerian agar kerjanya lebih cepat
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla ( JK ) menilai adanya wacana perubahan struktur kementerian guna menjadikan pemerintahan agar lebih efisien. Menurutnya, langkah tersebut dapat membuat kementerian bekerja dengan cepat.
"Mengurangi eselon di kementerian agar dapat bekerja cepat," ujar JK di kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta Selatan, Selasa (26/8).
Dia mengharapkan, kementerian di era pemerintahannya bersama Joko Widodo mampu bekerja mengurus rakyat hingga ke tingkat kabupaten serta dapat berkoordinasi dengan pemda setempat.
"Juga akhirnya tidak membutuhkan staf yang besar tetapi ruang lingkup yang sudah terpenuhi harus dibenahi," tuturnya.
"Yang harus diperbaiki struktur menteri itu sendiri. Kalau eselon terlalu banyak maka keputusan semakin panjang, padahal ada otonominya. Jadi perpendek jarak, rentan tanggung jawab di departemen sendiri," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca Selengkapnya