Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK pernah usulkan Pilkada serentak, tapi tak digubris

JK pernah usulkan Pilkada serentak, tapi tak digubris

Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambut baik upaya pemerintah menyelenggarakan Pilkada secara serentak. Ide itu sebenarnya sudah diajukan saat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Sejak 2005 Golkar sudah ajukan itu (wacana Pilkada serentak) ke DPR. Tapi, waktu itu belum ditanggapi," kata JK di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (25/8).

JK mengaku punya alasan mengapa mendukung penyelenggaraan Pilkada secara serentak. "Efisiensi dan tidak menimbulkan masalah yang banyak," kata dia.

Apabila Pilkada tidak dilakukan serentak malah akan menimbulkan banyak risiko. "Setiap tiga hari ada Pilkada di Indonesia itu pasti ada masalah biayanya, sosialnya, politiknya tinggi sekali," ujar dia.

Sementara Mendagri Gamawan Fauzi beberapa waktu lalu mengatakan, Pemerintah terus berupaya agar pelaksanaan Pilkada bisa berlangsung secara serentak. Untuk merealisasikan itu, proses pemilu di seluruh daerah akan dipercepat atau diperlambat untuk menyesuaikan pelaksanaan pemilu.

"Ada yang dimajukan dan ada yang dimundurkan. Kalau dimajukan merugikan tidak? Untuk 2014 waktu jabatannya tetap, cuma pemilihannya saja yang dipercepat. Tetap 5 tahun, karena tidak boleh dikurangi jabatan 5 tahun," kata Gamawan.

Gamawan menegaskan, khusus untuk Jakarta tidak ikut sistem tersebut. Sebab, provinsi ini tidak memiliki kabupaten atau kota. Ke depan, pemerintah akan berupaya agar masa jabatan masing-masing kepada daerah tetap berlangsung selama lima tahun sesuai ketentuan Undang-Undang.

"Kalau DKI dia sendiri, tidak ada kabupaten atau kota di bawahnya, Semua administratif. Makanya, saya bilang mungkin perlu dua putaran baru dia bisa bersama-sama," jelas dia.

Gamawan menjelaskan, jika masa jabatannya habis pada 2014, maka Pemilukada bisa berlangsung tahun 2013. Siapapun pejabat yang terpilih, dia akan tetap dilantik di tahun saat pemimpin sebelumnya turun dari jabatannya.

"Sehingga, 5 tahun masa jabatan orang tidak hilang," kata Gamawan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ini Bunyi Putusan MK Soal Jadwal Pilkada yang Bikin Mahfud Lantang Hentikan Langkah Jokowi
Ini Bunyi Putusan MK Soal Jadwal Pilkada yang Bikin Mahfud Lantang Hentikan Langkah Jokowi

MK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024

PKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.

Baca Selengkapnya
MK Jelaskan Jadwal Sidang Sengketa Pilpres dan Pileg 2024
MK Jelaskan Jadwal Sidang Sengketa Pilpres dan Pileg 2024

Tenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
PKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi

Baca Selengkapnya